Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Bus Rombongan Pelajar Alami Rem Blong, 5 Orang Jadi Korban

Terjadi kecelakaan beruntun di Jalur Wisata Gunung Bromo, Jalan Raya Lumbang, Dusun Krajan, Desa Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Selasa (7/3/2023).

Editor: Tirza Ponto
Istimewa/TRIBUNJATIM.COM/Danendra Kusuma
Terjadi kecelakaan beruntun di Jalur Wisata Gunung Bromo, Jalan Raya Lumbang, Dusun Krajan, Desa Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Selasa (7/3/2023) sekira pukul 11.00 WIB. 5 orang dikabarkan menjadi korban dalam kecelakaan ini. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan beruntun di Jalur Wisata Gunung Bromo, Jalan Raya Lumbang, Dusun Krajan, Desa Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Selasa (7/3/2023) sekira pukul 11.00 WIB.

Kecelakan melibatkan satu bus pariwisata, 4 kendaraan lainnya yang tengah terparkir serta satu unit sepeda motor.

Akibat kecelakaan ini, 5 orang harus dilarikan untuk mendapatkan penanganan medis.

Kronologi kecelakaan ini pun terungkap.

Penyebab kecelakaan beruntun ini karena bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar beserta guru Madrasah Aliyah (MA) Al-Azhar Azahri Jakarta Selatan itu mengalami rem blong.

Kondisi bus pariwisata usai mengalami rem blong
Kondisi bus pariwisata usai mengalami rem blong, Selasa (7/3/2023). (TRIBUNJATIM.COM/Danendra Kusuma)

Seketika itu pula bus bernopol D 7849 AQ hilang kendali dan menyasak empat kendaraan yang terpakir di depan Pasar Lumbang.

Adapun empat kendaraan tersebut truk boks, mobil pikap Mitsubishi L 300, mobil Isuzu Panther dan Suzuki Carry pikap terparkir di sisi yang searah dengan laju bus pariwisata.

Tak hanya itu, bus juga menghantam pengendara motor yang melintas di jalan tersebut.

Kondisi kendaraan yang ditabrak oleh bus rata-rata ringsek. Laju bus baru berhenti ketika terperosok ke parit.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Penumpang Tewas, Angkot Ditabrak Truk hingga Buat Korban Terpental

Kepala Puskesmas Lumbang, dr Ria Tjahjandani mengatakan awalnya lima korban luka dievakuasi ke Puskesmas Lumbang.

Usai mendapat pertolongan pertama dan observasi, empat korban dirujuk ke rumah sakit.

Iklan untuk Anda: Banyak Pasien Diabetes Indonesia Nyesal Tak Cepat Tau Ini
Advertisement by
"Empat korban perlu mendapatkan perawatan intensif karena luka yang diderita. Sehingga, kami merujuknya. Satu korban luka tetap dirawat di puskesmas," katanya.

Ria menyebut, dua korban, Winda (15) warga Desa Tandon sentol, Kecamatan Lumbang dan Muhammad Riski Arifin (28) Kelurahan Pakistaji, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo dirujuk ke RSUD Dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo.

Sementara, dua korban lain, Citra (8) warga Desa Purut, Kecamatan Lumbang dan Irwanto (25) warga Desa Purut, Kecamatan Lumbang, dirujuk ke RSUD Tongas. Irwanto merupakan ayah dari Citra.

Saat ini, satu korban yang mendapat perawatan di puskesmas, Muhammad Choiril Anwar (26) warga Kelurahan Pakistaji, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo telah diperbolehkan pulang atau rawat jalan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved