Erick Thohir Mendadak Sambagi Kejaksaan Agung RI, Ada Apa?

TRIBUNMANADO.CO.ID - Jika biasanya banyak pejabat negara yang takut saat dikunjungi oleh lembaga hukum.

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berbeda.

Sang Menteri Erick Thohir justru menyambagi lembaga hukum.

Baca juga: Erick Thohir Diapresiasi Bos Persib Bandung, Forum Diskusi Sepak Bola Indonesia Dibuka PSSI

Tiba-tiba Datangi Kejagung RI, Meneg BUMN Erick Thohir Beri Sinyal Bongkar Tindak Pidana Korupsi.(Bambang Ismoyo/Tribunnews.com)

Kali ini yang dia kujungi adalah Kejaksaan Agung RI, Senin (6/3/2023).

Ia bertemu langsung dengan  Jaksa Agung ST Burhanuddin.

Ada beberapa hal yang mereka bicarakan, namun tak bisa dia ungkapkan.

Mereka pun masih merahasiakan apa yang menjadi pembahasan bersama tersebut.

Baca juga: Nasib Nicke Widyawati Dirut Pertamina Pasca Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Ini Kata Erick Thohir

Bisa jadi kunjungan tersebut utuk melaporkan dugaan korpsi.

juga bisa saja Erick Thohir meminta pengawasan terhadap Kementeriannya.

Erick Thohir memberikan sinyal terkait adanya kasus korupsi baru di perusahaan pelat merah.

Hal ini diungkapkannya saat melakukan pertemuan dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin di Gedung Kejaksaan Agung RI Jakarta.

Baca juga: Erick Thohir Jadi Target Cawapres KIB, Juga Digadang Jadi Pasangan Ganjar Pranowo, Pilih Mana?

Namun, Erick enggan menjelaskan lebih detail, lantaran kasus tersebut masih dalam proses pendalaman.

"Berdasarkan temuan (ada kasus baru) tentu harus didetailkan dan ditindaklanjuti," ucap Erick.

"Memang ini ada kesepakatan dari Pak Jaksa Agung untuk tidak mau bicara kasusnya terlebih dahulu. Harus ada pendalaman dulu," sambungnya.

Erick mengungkapkan, Kementerian BUMN akan terus melakukan sinergi dengan Kejaksaan Agung RI sejalan dengan adanya program utama 'bersih-bersih' BUMN.

Beberapa contoh kasus yang terbukti sukses diselesaikan adalah restrukturisasi di tubuh PT Garuda Indonesia.

Dan kini Kementerian BUMN dan Kebakaran Agung RI tengah mengawal penyelesaian kasus PT Jiwasraya.

"Ini (pertemuan dengan Kejagung) dimana ini bagian silaturahim yang berkelanjutan," papar Erick.

"Kalau kita bicara sinergitas program, tidak mungkin tidak ada saling menyapa dan mensinkronisasi data-data yang perlu ditindaklanjuti," pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Jaksa Agung ST Burhanuddin juga berjanji akan mengusut tuntas kasus baru di BUMN yang dilaporkan oleh Erick Thohir.

"Kami akan dalami. Nanti kalau sudah fix (temuannya) baru kita sampaikan," pungkas ST Burhanuddin.

( Tribunpekanbaru.com )

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com