Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gorontalo

Segini Kuota Haji Gorontalo 2023, Naik Dua Kali Lipat, Ternyata Ini Penyebabnya

Artinya kata Ibrahim Tore, kuota haji Gorontalo tahun ini akan mengakomodir para jemaah yang batal berangkat gara-gara pembatasan usia tahun 2022. 

Editor: Alpen Martinus
Istimewa via Tribun Tangerang
ilustrasi jamaah calon haji 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah sudah mengeluarkan jumlah kuota keberangkatan jamaah calon haji 2023.

Khusus untuk Gorontalo mendapatkan kuota yang terbilang cukup besar.

Disebutkan kuota haji Gorontalo mencapai 978. 

Baca juga: Pelayanan Prima Kantor Imigrasi Manado, Bantu Jemaah Haji Urus Penerbitan Paspor di Hari Sabtu 

ilustrasi jamaah calon haji
ilustrasi jamaah calon haji (GrafisTribunlampung/Dodi)

Jumlahnya lebih banyak ketimbang tahun sebelumnya.

Tau meningkat dua kali lipat, tergolong sangat banyak.

Itu lantaran kuota haji Gorontalo kembali normal, karena kini Pemerintah Arab Saudi menghapus aturan pembatasan usia. 

Para jamaah calon haji tersebar di seluruh wilayah Provinsi Gorontalo.

Baca juga: Dirjen PHU Kemenag Buka Seleksi Petugas Haji Daerah di Manado Sulawesi Utara, Akui Sangat Berat

Hal itu seperti dikonfirmasi oleh Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo Ibrahim T Tore, Minggu (5/3/2023).

Artinya kata Ibrahim Tore, kuota haji Gorontalo tahun ini akan mengakomodir para jemaah yang batal berangkat gara-gara pembatasan usia tahun 2022. 

“Itu dari 978 CJH ada 49 CJH yang sudah masuk resiko tinggi, lansia , yang nantinya para PHD akan di bagi dan melakukan pendampingan membantu para petugas haji lainya,” tutup Ibrahim.

Jika melihat data, jumlah jemaah haji Gorontalo yang berangkat ke tanah suci Mekkah, Arab Saudi, setiap tahunnya, bervariasi.

Baca juga: Kanim Manado Kembali Buka Pelayanan Penerbitan Paspor Jemaah Haji, Komitmen Melayani Warga

Mengutip dari data yang dipublikasi badan pusat statistik (BPS) Gorontalo, dalam lima tahun terakhir atau sejak 2016, setiap tahun jemaah haji Gorontalo menunjukan tren yang fluktuatif. 

Pada 2016 misalnya, jumlah jemaah haji Gorontalo yang berangkat ke tanah suci mencapai 707 orang.

Rinciannya, 22 orang Boalemo, 152 Kabupaten Gorontalo, 39 Pohuwato, 81 Bone Bolango, 30 Gorontalo Utara, 383 Kota Gorontalo

Pada 2017, jumlah jemaah Gorontalo mencapai 983.

Rinciannya, 42 orang Boalemo, 242 Kabupaten Gorontalo, 56 Pohuwato, 118 Bone Bolango, 19 Gorontalo Utara, 506 Kota Gorontalo.

Pada 2018 jumlah jemaah mencapai 978 orang. 

Rinciannya, 22 orang Boalemo, 291 Kabupaten Gorontalo, 46 Pohuwato, 136 Bone Bolango, 61 Gorontalo Utara, 422 Kota Gorontalo.

Pada 2019 jemaah yang berangkat ke tanah suci mencapai 1.179. 

Rinciannya, 42 orang Boalemo, 367 Kabupaten Gorontalo, 75 Pohuwato, 137 Bone Bolango, 49 Gorontalo Utara, 509 Kota Gorontalo.

Sementara itu, karena pandemi Covid-19, keberangkatan haji pada 2020 hingga 2021 ditiadakan. 

Beruntung, Pemerintah Arab Saudi kembali membuka pemberangkatan haji tahun 2022 ini. 

Namun, kuota Gorontalo hanya mencapai 444 orang. 

Rinciannya, 20 orang Boalemo, 187 Kabupaten Gorontalo, 25 Pohuwato, 34 Bone Bolango, 29 Gorontalo Utara, 149 Kota Gorontalo.

Artinya, jika diakumulasi, dalam lima tahun terakhir, sudah ada 4.291 warga Gorontalo yang jadi haji. 

Jumlah itu sudah termasuk jemaah haji Gorontalo 2022, meski keberangkatan haji baru pada akhir Juni 2022 hingga awal Juli 2022.

Jika dihitung keseluruhan, kuota haji Indonesia mencapai 221.000 orang, terdiri dari 203.320 haji reguler dan 17.680 haji khusus.

Adapun keputusan itu ditetapkan Kementeriaan Agama melalui Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 189 tahun 2023 tentang Kuota Haji Indonesia tahun 1444H/2023M. 

Berikut pembagian kuota jemaah haji di seluruh Indonesia per tahun 2023:

1. Aceh: 4.378

2. Sumatera Utara: 8.328

3. Sumatera Barat: 4.613

4. Riau: 5.047

5. Jambi: 2.909

6. Sumatera Selatan: 7.012

7. Bengkulu: 1.636

8. Lampung: 7.050

9. DKI Jakarta: 7.926

10. Jawa Barat: 38.723

11. Jawa Tengah: 30.377

12. DI Yogyakarta: 3.147

13. Jawa Timur: 35.152

14. Bali: 698

15. NTB: 4.499

16. NTT: 668

17. Kalimantan Barat: 2.519

18. Kalimantan Tengah: 1.612

19. Kalimantan Selatan: 3.818

20. Kalimantan Timur: 2.586

21. Sulawesi Utara: 713

22. Sulawesi Tengah: 1.993

23. Sulawesi Selatan: 7.272

24. Sulawesi Tenggara: 2.019

25. Maluku: 1.086

26. Papua: 1.076

27. Bangka Belitung: 1.065

28. Banten: 9.461

29. Gorontalo: 978

30. Maluku Utara: 1.076

31. Kepulauan Riau: 1.291

32. Sulawesi Barat: 1.453

33. Papua Barat: 723

34. Kalimantan Utara: 416

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved