Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penanganan Stunting

Berikut Jumlah Kasus Stunting di Sulawesi Utara, Kabupaten Talaud Terbanyak

Ketua Satgas Penanganan Stunting BKKBN Sulawesi Utara, Murphy Kuhu, Senin (6/3/2023) mengatakan, jumlah balita dengan kasus stunting.

Editor: Rizali Posumah
Serambi Indonesia - Tribunnews.com
ilustrasi stunting -  2.231 balita di Sulawesi Utara mengalami stunting. Data tersebut berdasarkan program surveilans gizi tahun 2022. 

Menurut Murphy, persoalan stunting kompleks.

Bisa dipengaruhi faktor pendidikan, ekonomi, hingga sosial.

Karena itu, penanganan stunting harus dimulai sejak masa pra-nikah.

"Sebab ada juga keluarga risiko stunting. Latar belakangnya kurangnya pengetahuan, tidak tahu, ekonomi sulit, dan lain-lain," jelasnya.

Penanganan stunting harus berjalan dari hulu ke hilir.

Mulai dari pendidikan keluarga, edukasi ke pasangan yang mau menikah, calon orangtua, calon ibu hamil, remaja, hingga ibu hamil.

"Biasanya kasus stunting berkaitan dengan faktor pendidikan minim dan keluarga kurang mampu," jelasnya.(*)

Jumlah Balita Stunting di Sulawesi Utara Tahun 2022 Berdasarkan Kabupaten/Kota

1. Bolaang Mongondow 106 orang

2. Minahasa 136 orang

3. Kep. Sangihe 278 orang

4. Kep.Talaud 496 orang

5. Minahasa Selatan 391 orang

6. Minahasa Utara 313 orang

7. Bolaang Mongondow Utara 115 orang

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved