Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penanganan Stunting

BREAKING NEWS 2.231 Balita Sulawesi Utara Alami Stunting

Sebanyak 3.231 balita di Sulawesi Utara terkena stunting. Jumlah ini menurun dibanding tahun 2021.

|
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Fernando Lumowa
Ketua Satgas Penanganan Stunting BKKBN Sulawesi Utara, Murphy Kuhu. 

Menurutnya, persoalan stunting kompleks.

Bisa dipengaruhi faktor pendidikan, ekonomi, hingga sosial.

Karena itu, penanganan stunting harus dimulai sejak masa pra-nikah.

"Sebab ada juga keluarga risiko stunting. Latar belakangnya kurangnya pengetahuan, tidak tahu, ekonomi sulit, dan lain-lain," jelasnya.

Penanganan stunting harus berjalan dari hulu ke hilir.

Baca juga: Peringatan Dini Besok Selasa 7 Maret 2023, Info BMKG 32 Wilayah Waspada Potensi Cuaca Ekstrem

Baca juga: Rating Drakor Terbaru Maret 2023, Drama Korea Crash Course in Romance Memukau di Akhir Penayangan

Mulai dari pendidikan keluarga, edukasi ke pasangan yang mau menikah, calon orangtua, calon ibu hamil, remaja, hingga ibu hamil.

"Biasanya kasus stunting berkaitan dengan faktor pendidikan minim dan keluarga kurang mampu," jelasnya.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved