Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Wisata Manado

Penuh Sejarah, Gua Jepang Singkil Manado Sulawesi Utara Berpotensi Pikat Turis Jepang

Gua Jepang Singkil berpotensi menarik turis Jepang. Apalagi saat ini sudah ada penerbangan langsung Manado-Narita.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Arthur Rompis
Gua Jepang di Kelurahan Singkil 1, Kecamatan Singkil, Kota Manado, Sulawesi Utara. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Terbukanya rute penerbangan Manado-Tokyo merupakan kesempatan besar bagi pariwisata Sulawesi Utara.

Turis Jepang diperkirakan bakal menyerbu dan Sulut punya banyak objek wisata berbau Jepang.

Salah satunya Gua Jepang Singkil.

Gua tersebut berada di Kelurahan Singkil 1, Kecamatan Singkil, Kota Manado.

Keunikan gua tersebut adalah sumber airnya yang melimpah dan jernih. 

Gua itu juga diselimuti misteri dengan banyak cerita rakyat yang berpotensi dijual sebagai storynomics tourism. 

Tribunmanado.co.id menyambangi gua itu, Minggu (5/3/2023) siang. 

Desas-desus terdengar jika gua itu hilang karena longsor. 

Ternyata tak demikian, gua itu masih utuh. 

"Masih seperti biasa, warga sering ambil air di sini," kata Merry Yakob, seorang warga yang rumahnya bersisian dengan gua tersebut.

Sebut Merry, air di gua itu sangat jernih.

"Mirip air Aqua," katanya. 

Gua itu sempit namun cukup tinggi hingga bisa dilalui orang dewasa.

Air mengalir deras dari dalam gua, menyebabkan genangan air setinggi mata kaki orang dewasa. 

Di kiri kanan gua terdapat bak mandi yang digunakan warga untuk mencuci dan minum. 

Pada jarak sekira 20 meter, gua menanjak.

Untuk menaikinya perlu merayap. 

Karena keterbatasan sarana penerangan, Tribunmanado.co.id, tidak jadi melanjutkan perjalanan. 

Seorang warga, Fiece Jurah, membeberkan gua itu dulunya adalah tempat persembunyian tentara Jepang.

"Karena gua ini tempat kami disebut pancurang, " kata dia. 

Baca juga: 20 Rekomendasi Ucapan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan 2023 untuk Sahabat & Status WhatsApp

Baca juga: LIVE STREAMING Barcelona vs Valencia di Liga Spanyol, Tayang Malam Ini Pukul 22.15 WIB

Ungkap Fiece, air dalam gua itu adalah sumber utama penghidupan warga sebelum ada PAM dan sumur bor. 

Ia ingat, saat krisis air parah di Manado pada tahun 1997, banyak warga luar Singkil antre mengambil air di gua itu. 

"Orang-orang kaya sewa kendaraan dengan ratusan galon air, antre depan gua, " kata dia. 

Adri Mamonto, warga Kelurahan Singkil, menyatakan dirinya serta sebuah tim petualang pernah masuk dalam gua itu. 

Di sana mereka menemukan bilik-bilik tentara Jepang. 

"Di pintu bilik serta tembok di dalamnya tergurat huruf kanji, lalu ada lagi yang sangat misterius adalah guratan tulisan huruf latin bertuliskan 1.400, entah itu apa," kata dia. 

Diungkapnya, gua itu penuh labirin.

Sayang tim tidak sempat menelusuri gua itu dengan tuntas karena keterbatasan waktu. 

Albert, warga lainnya, menuturkan gua itu konon sangat panjang, namun sudah terputus oleh longsoran tanah. 

"Dari sini hingga tembus ke laut, fungsinya bukan hanya sebagai tempat sembunyi, tapi juga untuk mengintai," katanya. 

gua jepang Kelurahan Singkil 1, Kecamatan Singkil, Kota Manado.
Gua Jepang di Kelurahan Singkil 1, Kecamatan Singkil, Kota Manado, Sulawesi Utara.

Ungkap dia, banyak yang percaya gua ini menyembunyikan harta karun dan banyak yang mencarinya.

"Namun tak pernah ketemu," kata dia.

Pernah  gua itu dikunjungi puluhan orang Jepang. 

Beberapa di antaranya pernah bertugas di sana sebagai tentara Jepang. 

Baca juga: Berita Paling Ramai Dibahas di Indonesia Hari ini: Depo Pertamina Plumpang hingga Azwar Anas Wafat

Baca juga: Genjot Pengembangan Pariwisata, Pemkab Kepulauan Sitaro Sosialisasikan Program Sadar Wisata

Menurut dia, tempat tersebut memenuhi syarat untuk jadi objek wisata.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved