Kecelakaan Maut Pukul 08.30 WIB, Ibu Hamil 7 Bulan Tewas, Korban Sama Anak Terpental Jatuh ke Sungai

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Desa Kediri, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah pada kemarin hari Sabtu pagi.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan sepeda motor yang mengalami kecelakaan tunggal.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang ibu tewas.

Baca juga: Gempa Terkini Pagi Ini Minggu 5 Maret 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudonya

Baca juga: Gempa Terkini Pagi Ini Minggu 5 Maret 2023, Baru Saja Guncang di Darat, Info BMKG Magnitudonya

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan.

Kecelakaan lalu lintas tidak ada yang tahu kapan dan di mana musibah akan terjadi.

Seorang wanita yang sedang hamil 7 bulan terjatuh ke Sungai Logawa, Desa Kediri Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas, Sabtu (4/3/2023) sekira pukul 08.30 WIB.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, Adah Sudarsa mengatakan mendapatkan informasi tersebut dari Relawan Banyumas.

"Mendapatkan informasi tersebut, kita langsung memberangkatkan satu tim rescue dari USS Banyumas ke lokasi kejadian beserta peralatan lengkap pertolongan di air," katanya kepada tribunjateng.com.

Kejadian bermula pada Sabtu (4/3/2023) pukul saat korban sedang berkendara bersama dengan anaknya menggunakan sepeda motor.

Namun motor yang dikendarai menabrak tiang pembatas jembatan.

Korban terpental sehingga terjatuh ke Sungai Logawa.

Korban tenggelam bernama Sulastri (36) asal Desa Tamansari RT 4 RW 5 Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas.

Upaya yang telah dilaksanakan oleh Tim SAR Gabungan yaitu melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian.

Selanjutnya pada pukul 10.55 WIB, korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dievakuasi menuju RSUD Ajibarang Banyumas untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.

Kemudian dengan telah ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai.

Kecelakaan lainnya

Mobil Toyota Raize BK 1168 VLS yang dikemudikan Wilbert Wijaya (17) menabrak angkot BK 1068 UD yang dikemudikan Okber P Tarihoran, di Jalan Hayam Wuruk, Sabtu (4/3/2023) sekira pukul 18:30 WIB.

Kanit Lantas Polsek Medan Baru, Iptu MP Sidauruk mengatakan, mobil Toyota Raize melaju kencang, dan sopirnya sibuk melihat GPS handphone saat melewati persimpangan dari Jalan Mataram mau menyebrang ke arah Pardede Hall.

Karena tak melihat ke depan, mobil menabrak angkot berwarna kuning hingga terguling.

"Pengemudi mobil Toyota Raize melintas kencang tidak memperhatikan persimpangan karena terfokus pada penunjuk arah melalui handphone sehingga menabrak," kata Kanit Lantas Polsek Medan Baru, Iptu MP Sidauruk, Sabtu (4/3/2023) malam.

Saat kejadian, angkot bernomor 10 ini membawa penumpang.

Mobil angkot tertabrak pada bagian kanan belakang lalu terguling.

Akibat terguling dengan posisi atap ke aspal, sebanyak tujuh penumpang yang berada di dalam angkot luka-luka dan dibawa ke RS Bhayangkara TK II Medan.

Usai menabrak angkot hingga terguling, ternyata Toyota Raize kembali menabrak Toyota Avanza BK 1406 ACC milik Herobigsan Hutajulu yang sedang parkir.

Saat ini, mobil yang terlibat kecelakaan sudah dievakuasi.

Selain tujuh korban luka, sopir angkot juga mengalalami lecet di sekujur tubuh.

"Akibat kejadian tersebut, sopir angkot serta penumpang mengalami luka dan berobat di Rumah Sakit Bayangkara Medan," kata Sidauruk.

(TribunJateng.com/TribunMedan.com)

Baca Berita Tribun Manado di sini

Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di TribunJateng.com dan TribunMedan.com