Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang

Maling Beraksi saat Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Satu Rumah Kemalingan

Warga kesal tahu maling beraksi saat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023).

Editor: Frandi Piring
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Maling Beraksi saat Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Satu Rumah Kemalingan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Aksi pencurian terjadi saat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023).

Warga kesal tahu maling beraksi saat kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Seorang warga Jalan Tanah Merah bernama Ria menceritakan maling menjebol rumah tetangganya sendiri.

Ria pun emosi dengan menumpahkan kekesalannya atas kejadian tersebut.

"Tetangga kita udah dijebol. Maling itu! Makanya seharusnya diusir-usir itu kalau yang enggak punya rumah di sini," kata Ria.

"Masa kondisi begini masih bongkar-bongkar rumah orang!" kata Ria.

Situasi di lokasi kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jumat 3 Maret 2023, malam.
Situasi di lokasi kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jumat 3 Maret 2023, malam. (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Maling tersebut sengaja memanfaatkan kepanikan warga yang meninggalkan rumah mereka untuk mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

Beberapa warga mengatakan ada orang yang tak bertanggung jawab menjebol rumah warga di sekitaran lokasi kebakaran.

Ria sendiri masih mondar-mandir ke rumahnya sambil mencoba menyelamatkan barang yang ada di rumahnya.

Update data korban

Petugas gabungan mencatat data terbaru soal kebakaran maut di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam.

Berdasarkan data terkini, total ada sebanyak 17 orang yang tewas akibat kebakaran.

Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Rahmat Kristantio mengatakan, dari jumlah tersebut 15 di antaranya orang dewasa, dua lainnya anak-anak.

"Dari data yang ada, 17 orang tewas di mana dua di antaranya merupakan anak-anak," kata Rahmat di lokasi.

Belasan korban tewas sudah dilarikan ke RSUD Tugu Koja dan sebagian lainnya ke RS Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi.

Sementara itu, korban luka mencapai sebanyak 50 orang dan sudah dirujuk ke lima rumah sakit terdekat.

Rahmat mengatakan, hingga Sabtu (4/3/2023) dini hari pukul 00.00 WIB, api yang membakar area Depo Pertamina Plumpang sudah padam total.

Namun, penyalaan masih ada di sekitar permukiman warga Tanah Merah, Koja, yang berdekatan dengan titik awal kebakaran.

"Kami masih melakukan pemadaman di lokasi rumah warga yang terdampak karena masih ada penyalaan," kata Rahmat.

Dugaan awal penyebab kebakaran

PT Pertamina (Persero) akhirnya membuka suara perihal adanya insiden terbakarnya depo BBM yang berada di Plumpang, Koja, Jakarta Utara.

Manager Communication and CSR Pertamina Patra Niaga Wilayah Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan mengatakan, pihaknya masih belum mengetahui penyebab kebakaran.

"Penyebab kejadian masih dalam proses investigasi," ucap Eko dalam pernyataannya di Jakarta, Jumat (3/3/2023).

Ia melanjutkan, saat ini Pertamina fokus pada penanganan kebakaran dan melakukan evakuasi terhadap pekerja maupun warga di sekitar lokasi, ke area yang lebih aman.

"Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat terus berupaya maksimal menanggulangi kejadian ini," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, depo PT Pertamina (Persero) yang berada di Plumpang, Koja, Jakarta Utara, mengalami kebakaran.

Berdasarkan data kejadian yang diperoleh Tribunnews, disebutkan bahwa objek yang terbakar adalah pipa bensin Pertamina.

Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat 3 Maret 2023. Beberapa Orang Tewas.
Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat 3 Maret 2023. Beberapa Orang Tewas. (Istimewa/Tangkap Layar Video)

Insiden ini terjadi pukul 20.11 WIB dan petugas pemadam kebakaran sudah tiba dilokasi pukul 20.22 WIB dan langsung melakukan pemadaman.

Sejauh ini sudah ada 11 unit Damkar dikerahkan ke lokasi kebakaran. Dan jumlah personil yang diturunkan sebanyak 55 personil.

Dugaan penyebab kebakaran Depo Pertamina di kawasan Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) masih diselidiki.

Kasi Ops Damkar Jakarta Utara Abdul Wahid mengatakan untuk dugaan awal jika kebakaran tersebut karena tersambar petir.

"Kalo informasi yang diterima dugaan awal itu kesambar petir," kata Abdul Wahid saat dihubungi, Jumat (3/3/2023)

Sambaran petir sebelum kebakaran

Sebelumnya, warga melihat ada beberapa kali sambaran petir di area kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam.

Petir muncul saat hujan deras mengguyur kawasan Koja dan sekitarnya sekira pukul 20.15 WIB.

Jonathan (18), salah seorang warga di lokasi mengatakan, dirinya melihat petir menyambar Depo Pertamina.

"Jadi tadi ada hujan deras kan, terus ada petir yang menyambar ke area depo Pertamina," kata Jonathan kepada TribunJakarta.com di lokasi.

Jonathan menuturkan, setelah petir menyambar pipa Pertamina diduga sempat mengalami kebocoran.

Bahan bakar minyak yang ada di dalamnya lantas tumpah dan berceceran.

"Kemudian ada petir lagi menyambar langsung kebakaran itu area Pertamina," katanya.

Menurut Jonathan, api yang berkobar sangat hebat bahkan merembet ke rumah-rumah warga di kawasan Tanah Merah.

Sejumlah warga juga terdengar berteriak sambil berdoa di tengah kebakaran hebat tersebut.

Warga memohon kepada Tuhan supaya menurunkan hujan agar api bisa padam dengan segera.

"Ya Allah, tolong turunkan hujan, ya Allah!," teriak para warga di tengah kepanikan mereka. (Gerald Leonardo Agustino)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved