Jadi Calon Juara Liga 1 Musim 2022/2023, Ini Bekal Utama PSM Makassar Win Streak hingga Clean Sheet

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebelumnya diketahui Liga 1 tinggal beberapa pertandingan.

Sementara itu saat ini klasemen liga 1 masih di pimpin PSM Makassar.

Bahkan PSM Makassar nyaman dipuncak karena poin cukup jauh dengan posisi kedua yakni Persib Bandung.

Terkait hal tersebut Persib Bandung pun harus melawan Persija Jakarta yang berada di posisi ketiga.

PSM Makassar yang menang beruntun membuat kedua tim dibawanya sulit mengejar poin.

Kecuali PSM Makassar mengalami kekalahan Persib Bandung atau Persija Jakarta bisa menyalip.

Dengan catatan Persija atau Persib harus menang secara beruntun.

Lantas PSM Makassar lebih diunggulkan saat ini menjadi bakal calon juara liga 1 musim 2022/2023.

Baca juga: Protes Pengacara Terdakwa Kasus Korupsi PDAM Manado, Sentil JPU Ambil Gambar di Persidangan

Baca juga: Link Live Streaming PSM vs Persis, Juku Eja Bakal Kembali Tampil Perkasa di Kandang Sendiri

PSM Makassar digadang-gadang jadi calon paling kuat untuk meraih titel juara dalam kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2022-2023.

PSM Makassar memiliki beberapa bekal yang dinilai bisa membawa skuad Juku Eja menjadi juara meninggalkan Persib bandung dan Persija Jakarta.

Selain PSM Makassar, Persib Bandung dan Persija Jakarta juga dinilai memiliki kesempatan yang sama untuk bisa menyaingi PSM Makassar di puncak klasemen Liga 1.

Namun dengan beberapa kelebihan seperti win streak dan beberapa hasil dengan catatan clean sheet yang baik tentu akan menjadi bekal yang baik bagi Bernardo Tavares.

Berikut 6 bekal utama PSM Makassar untuk bisa meraih titel sebagai juara Liga 1 Indonesia musim 2022-2023.

1. Kemenangan Beruntun

Skuad PSM Makassar memegang rekor sebagai tim dengan kemenangan beruntun terbanyak dibanding klub Liga 1 lainnya.

Rekor yang dicapai PSM Makassar yakni 7 laga dengan kemenangan beruntun.

Capaian ini tercipta sejak pekan 21 hingga pekan 27 Liga 1 2022/2023.

Seakan menggila setelah kekalahan terakhir PSM Makassar atas Persija di pekan 20, setelahnya Wiljan Pluim cs tampil agresif.

Secara beruntun PSM Makassar menang 7 laga terakhir.

Adapun tim-tim yang menjadi korban keganasan PSM Makassar yakni RANS Nusantara, Arema FC, Barito Putera, Persib Bandung.

Kemudian Persik Kediri, Persebaya dan terakhir atau pekan lalu Dewa United.

Bahkan 3 kemenangan diantaranya yakni lawan Arema FC, Persib Bandung dan Persebaya saat PSM Makassar berstatus sebagai tim tamu.

Capaian PSM Makassar ini memutus rekor yang diraih Persib Bandung dan Persebaya (5 kemenangan beruntun).

Rekor kemenangan beruntun PSM Makassar pun masih berpotensi berlanjutnya.

Mengingat laga terdekat atau pekan 28 Liga 1 PSM Makassar bakal menjamu Persis Solo pada, Minggu 5 Maret 2023.

2. Minim Kekalahan

Rekor unbeaten atau tak terkalahkan di Liga 1 2022/2023 memang milik Persib Bandung.

Skuad Persib Bandung di tangan Luis Milla memegang rekor 16 laga tak terkalahkan musim ini.

Marc Klok Cs memecahkan capaian PSM Makassar yakni 14 laga tak terkalahkan.

Tetapi rekor Persib Bandung terputus di tangan PSM Makassar saat keduanya kembali bertemu pada putaran kedua.

Yang pasti PSM Makassar menjadi tim dengan jumlah kekalahan paling minim hingga pekan 27 Liga 1 2022/2023.

Hingga kini PSM Makassar hanya menderita 2 kekalahan.

Yakni saat PSM Makassar berjumpa Madura United pada putaran pertama dan Persija Jakarta di putaran kedua.

Tim terdekat yang bisa menyamai rekor PSM Makassar sejauh ini yakni Persija dengan 5 kekalahan dan Persib Bandung 6 kekalahan.

Skuad PSM Makassar juga masih memegang rekor tim dengan kemenangan terbanyak yakni 17 kali.

Adapun Persib Bandung dan Persija masing-masing meraih 16 dan 15 kemenangan sejauh ini di Liga 1 2022/2023.

3. Raja Cleansheet

Rekor lainnya, PSM Makassar dinobatkan saat ini sebagai raja clean sheet.

Skuad PSM Makassar tak kebobolan alias clean sheet sebanyak 10 laga.

Capaian ini tak terlepas dari penampilan epik lini belakang PSM Makassar utamanya sang penjaga gawang, Reza Arya Pratama.

Dengan status Raja Cleansheet, PSM Makassar pada akhirnya menjadi tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit di Liga 1.

Dari 27 pertandingan, PSM Makassar baru kebobolan sebanyak 20 kali.

Menariknya dengan jumlah kebobolan minim, PSM Makassar tercatat sebagai tim terproduktif kedua dibawah Bali United dengan total 50 gol.

Adapun tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit yang mendekati capaian PSM Makassar yakni Persija.

Skuad Persija dari 26 laga baru kebobolan sebanyak 21 kali.

4. Shoot on Target Terbanyak

Dengan jumlah gol kedua terbanyak sejauh ini, sudah barang tentu PSM Makassar menjadi tim dengan jumlah sepakan mengarah atau shoot on target terbanyak pula.

Bahkan PSM Makassar menjadi tim Liga 1 dengan jumlah shot on target terbanyak, yakni 162 kali dari 27 laga.

Jika dirata-ratakan, dalam 1 pertandingan PSM Makassar menghasilkan 6 shot on target.

Yang menjadi anomali, dengan banyaknya peluang yang diciptakan dan berbuah gol PSM Makassar menjadi tim dengan penguasaan bola paling rendah.

Menempati posisi buncit, PSM Makassar hanya menguasai bola rata-rata 27 persen dalam 1 pertandingan.

Inilah kemudian yang menjadi satu ciri khas taktik Bernardo Tavares yang membuat PSM Makassar disegani dan layak menjadi juara musim ini.

5. Dua Rival Saling Bertemu

Pada pekan ke-28, Persija dan Persib harus saling berhadapan.

Pertandingan ini bisa menjadi momen buruk bagi kedua tim dan menjadi berita bagus untuk PSM Makassar.

Jika laga berakhir imbang, maka Persija dan Persib hanya mendapatkan tambahan satu poin.

Artinya, PSM kembali membuka jalur juara Liga 1 di akhir musim.

6. Tak Ada Pemain yang Cedera

Seperti Persija yang pemain asingnya mengalami cedera, maka PSM Makassar tidaklah boleh mengalami hal serupa.

Pasalnya kehilangan pemain inti adalah kabar buruk bagi tim.

Terbukti saat Persija kehilangan Yusuf Helal, tim sulit mencetak gol.

Saat ini PSM tengah dalam kondisi cukup bagus, mereka hanya kehilangan dua pemain muda, yakni Dzaky Asraf dan Sulthan Zaky.

Dua pemain itu tengah membela Timnas U-20 Indonesia di Piala Asia U-20 2023.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com