Di Hadapan Peserta Konferensi Kelautan Dunia di Panama Royke Roring Promosikan Potensi Alam Minahasa

TRIBUNMANADO.CO.ID, MINAHASA - Bupati Minahasa, Royke Octavian Roring, mengikuti Konferensi Kelautan Dunia yang bertajuk 8th Edition of the Ocean Conference.

Konferensi tersebut digelar di Kota Panama, Republik Panama, Amerika Tengah, pada 2-5 Maret 2023. 

Pada kegiatan tersebut, Royke Roring mempromosikan sejumlah potensi kelautan dan sumber daya alam (SDA) kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.

"Tentunya saya mengambil momen ini untuk mempromosikan apa yang dimiliki oleh Kabupaten Minahasa, termasuk potensi wisata dan pertanian," kata Royke Roring.

Bahkan, pada event tersebut, Royke Roring menjadi pembicara pertama.

Diketahui, Konferensi Kelautan Dunia merupakan ajang dialog kolaboratif antara kepala negara, sektor swasta, masyarakat sipil, dan lembaga akademik guna membahas berbagai upaya penyelamatan sumber daya laut.

Hanya dua kepala daerah di Indonesia yang menjadi wakil Indonesia dalam Konferensi Kelautan Dunia tersebut. 

Mereka adalah Royke Octavian Roring dan Bupati Buton, Basiran.

Sebelumnya, Asisten Bidang Pembangunan dan Perekonomian Pemkab Minahasa, Wenny Talumewo, yang juga ikut mendampingi Royke Roring dalam kegiatan tersebut mengatakan ini merupakan suatu kebanggaan pemerintah dan masyarakat Minahasa. 

"Kita patut berbangga dan bersyukur Bapak Bupati Minahasa dipercayakan oleh Rare Indonesia sebagai peserta konferensi kelautan dunia dan pesisir sedunia di Panama, Amerika," kata Wenny Talumewo.

Baca juga: Kisah Nur TKW Ilegal di Arab Saudi, Gaji Lebih Besar Tapi Takut Bertemu Polisi

Baca juga: Cewek Manado Rackheal Aureal Jenifers Sosinggih Ingin Belajar Dunia Model di EMI

Pertemuan oleh segala sektor tersebut dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat pesisir untuk kelestarian laut. 

"Nah, di Minahasa kita punya dua kawasan pesisir pantai, di timur dan barat, sebagai kawasan konservasi dan bisa dimanfaatkan masyarakat pesisir untuk kelestarian dan peningkatan ekonomi masyarakat pesisir," papar Wenny Talumewo.

Sementara itu, dalam konferensi ini, 500 kepala daerah pesisir menanggapi kebutuhan dan tantangan nelayan skala kecil dengan berbagi visi untuk perikanan pesisir. 

Kemudian mendiskusikan cara-cara mereka menciptakan ruang bagi nelayan untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan. 

Tujuan konferensi ini adalah untuk membangun pemahaman yang lebih besar tentang para pemimpin pemerintah daerah dapat menjadi juara yang lebih baik dalam manajemen bersama.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.