Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

3 Tewas dalam Pesta Miras

Update Kasus 3 Remaja Tewas Setelah Dianiaya dan Dipaksa Minum Miras, Polisi Tangkap Anak Ketua RT

Simak update kasus 3 remaja yang dikabarkan tewas setelah dianiaya dan dipaksa minum miras di Makassar, Sulawesi Selatan.

Editor: Tirza Ponto
Twitter/HO
Simak update kasus 3 remaja yang dikabarkan tewas setelah dianiaya dan dipaksa minum miras di Makassar, Sulawesi Selatan. 

Kemudian, kata Ridwan, mereka mencampurkan minuman alkohol itu dengan minuman bersoda.

"Minumannya terbuat dari campuran alkohol yang memiliki kadar 75 persen dicampur (minuman bersoda)," ujarnya, Kamis (23/2/2023).

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol saat ditemui di kantornya, Kamis (23/2/2023) malam.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol saat ditemui di kantornya, Kamis (23/2/2023) malam. (TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN)

Atas kejadian tersebut, polisi mengamankan AS, pelaku pemukulan terhadap temannya yang meninggal setelah pesta miras.

Bahkan, penganiayaan tersebut sempat viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, seorang remaja tampak memukuli temannya karena tak mau menenggak miras oplosan yang telah diracik.

Dikutip dari TribunMakassar.com, AS adalah satu dari delapan remaja yang ikut dalam pesta miras oplosan tersebut.

Sebelumnya, beredar informasi bahwa AS merupakan anak seorang polisi.

Namun, setelah ditangkap diketahui bahwa AS adalah anak seorang wiraswasta bernama Dani.

Ayah AS juga merangkap sebagai Ketua RT di Jalan Sanrangan, Kelurahan Sudiang Raya.

"Jadi AS ini ayahnya adalah wiraswasta yang juga kebetulan Ketua RT, bukan anak polisi," ungkap Ridwan.

"Informasi yang mengatakan pelaku (AS) adalah anak oknum polisi itu adalah hoax," imbuhnya.

Ridwan mengabarkan, sebelum diamankan, AS diketahui sempat dirawat di RSUD Daya Makassar akibat menenggak miras oplosan.

"Jadi kondisi AS ini sudah membaik dan dibawa sendiri oleh orang tuanya ke sini," jelasnya.

Kasus 3 Remaja Tewas Viral di Media Sosial

Sebuah akun twitter mengungkap kronologi kejadian ini.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved