Sitaro Sulawesi Utara
Cuaca Ekstrem Landa Sitaro, Masyarakat Diminta Waspadai Potensi Banjir dan Tanah Longsor
Cuaca buruk dalam bentuk hujan berintesitas tinggi serta angin kencang ini terjadi di hampir seluruh daerah berjuluk Negeri 47 Pulau itu.
Penulis: Octavian Hermanses | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Selang beberapa hari ini Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, dilanda cuaca ekstrem.
Cuaca buruk dalam bentuk hujan berintesitas tinggi serta angin kencang ini terjadi di hampir seluruh daerah berjuluk Negeri 47 Pulau itu.
Kondisi ini pun dikhawatrikan dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, puting beliung dan tanah longsor.
"Bagi seluruh masyarakat diharapkan tetap waspada dengan setiap perkembangan cuaca saat ini," kata Wakil Bupati Sitaro, John Palandung, Kamis (2/3/2023).
"Intinya ketika mau melakukan aktivitas, perhatikan kondisi cuaca. Jika tidak memungkinkan, jangan dipaksakan. Ini demi keselamatan bersama," sambungnya.
Menyikapi kondisi cuaca buruk seperti ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sitaro telah melakukan pemetaan wilayah-wilayah yang rawan terjadi bencana alam akibat cuaca buruk.
"Secara umum semua wilayah di Sitaro itu rentan dengan bencana alam saat cuaca buruk," kata Sekretaris BPBD Sitaro, Ronny Romansyah.
Meski begitu, pihak BPBD Sitaro tetap melakukan pemetaan jenis-jenis bencana alam pada daerah tertentu yang sering terjadi saat cuaca ekstrem.
"Seperti Kecamatan Siau Barat Utara secara menyeluruh itu rentan dengan tanah longsor dan banjir lahar dingin. Siau Barat dan Siau Barat Selatan itu rawan banjir bandang," kata Romansyah.
"Untuk wilayah Siau Timur bagian utara sering terjadi tanah longsor dan putting beliung. Sementara wilayah Tagulandang itu sering terjadi tanah longsor dan banjir rob," lanjutnya.
Adapun bentuk antisipasi dampak cuaca buruk, BPBD Sitaro telah menerbitkan surat imbauan bagi seluruh masyarakat melalui Camat se-Sitaro.
"Kita (pemerintah daerah) telah mengirim surat kepada para Camat se-Sitaro untuk selanjutnya diteruskan kepada Lurah dan Kepala Desa terkait antisipasi cuaca buruk," ungkapnya.
Bagi seluruh kepala-kepala wilayah, baik ditingkat kecamatan, kelurahan dan kampung diminta untuk terus berkoordinasi dengan instansi terkait guna meningkatkan kewaspadaan.
"Imbauan-imbauan ini kami minta untuk disampaikan kepada seluruh masyarakat, baik lewat sarana pemerintahan maupun ibadah-ibadah," lanjut Romansyah.
Selain mengirimkan surat imbauan, BPBD Sitaro juga terus melakukan inventarisir logistik kebencanaan guna persiapan antisipasi penanganan apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
"Termasuk pemetaan wilayah-wilayah mana saja yang berpotensi terjadi bencana saat cuaca buruk seperti saat ini.
Selanjutnya koordinasi dengan stakeholder terkait juga terus dilakukan," kunci Eks Kabag Humas Pemkab Sitaro itu. (HER)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Sosok Anggriani Dosantos, Top Skor 15 Goll Turnamen Sepak Bola Putri GMIST Resort Tagulandang |
![]() |
---|
Ribuan Liter Miras Dimusnahkan Polres Sitaro, Hasil Operasi dan Laporan Warga |
![]() |
---|
Daftar Harga Ikan di Pasar 66 Tagulandang Kepulauan Sitaro Sulawesi Utara, Sabtu 14 Juni 2025 |
![]() |
---|
Harga Bahan Pokok di Pasar 66 Tagulandang Kepulauan Sitaro Sulawesi Utara, Sabtu 14 Juni 2025 |
![]() |
---|
Seorang Warga di Tagulandang Sitaro Sulawesi Utara Ditemukan Meninggal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.