Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan Berantai

Akhirnya Terungkap Kekejaman Wowon Cs, Habisi Istri dan Anak dengan Kopi Hitam Beracun

Simak update terkait kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon Cs setelah dilakukannya proses rekonstruksi pada Rabu (1/3/2023).

Editor: Tirza Ponto
Tribunnews.com/ Abdi Ryanda Shakti
Simak update terkait kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon Cs setelah dilakukannya proses rekonstruksi pada Rabu (1/3/2023). 

Saat bersamaan, anak Ai Maimunah bernama Neng Ayu terbangun, lalu Duloh juga minta kepada Ai Maimunah untuk memberikan kopi tersebut kepada anaknya. Lalu menyuruh Dede untuk ke kamar.

Dalam adegan ke 12, setelah 30 menit kemudian, ketiga korban tidak sadarkan diri.

Saat itu Duloh juga meminta kepada Dede untuk kembali ke dalam kamar.

Namun, ketika itu, Ai Maimunah sempat berteriak Allahu Akbar Allahu Akbar.

Pada adegan ke 13, Duloh melihat korban Ridwan Abdul Muiz, dan Muhamad Riswandi dalam kondisi mulai tidak sadar.

Duloh lalu mencekik kedua korban hingga meninggal dunia.

Saat proses mencekik itu, Duloh sempat berkata kepada Ridwan untuk tidak berisik hingga akhirnya kedua korban tewas.

Dede juga sempat menyaksikan Duloh mencekik para korban. Duloh menyampaikan kepada Dede untuk ikut bertanggung jawab atas apa yang terjadi.

Dede pun juga mengaku siap mengikuti apa yang diperintahkan Duloh. Pada adegan ke 14, Duloh berpamitan kepada Dede untuk pergi meninggal rumah kontrakan itu.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan dalam proses rekonstruksi dalam kasus pembunuhan berantai Wowon cs di Kota Bekasi terdapat 55 adegan.

Ke 55 adegan memperagakan proses perencanaan pelaku hingga pergi dari rumah tersebut.

"Kegiatan rekonstruksi ini menampilkan total 55 adegan. Dimana para tersangka memperagakan proses terjadinya pembunuhan ini mulai dari awal perencanaan sampai dengan tersangka pergi meninggal rumah ini," kata AKBP Indrawienny Panjiyoga, Rabu (1/3/2023).

Menurut Panjiyoga, dalam proses rekonstruksi terdapat beberapa fakta yang berhasil diungkapkan.

Tersangka kasus pembunuhan berantai, Solihin alias Duloh Erawan alias Aki Banyu cs memeragakan saat dirinya memasukan racun tikus di dalam kopi saset saat rekonstruksi di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (1/3/2023).
Tersangka kasus pembunuhan berantai, Solihin alias Duloh Erawan alias Aki Banyu cs memeragakan saat dirinya memasukan racun tikus di dalam kopi saset saat rekonstruksi di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (1/3/2023). (Tribunnews/Abdi Ryandi Shakti)

Dimana pelaku Duloh selain meracuni korbanya juga mencekik korban hingga tewas.

"Fakta yang kami temukan kali ini, tersangka Dede awalnya mengaku tidak melihat pembunuhan itu, tapi pada saat rekontruksi ini terbukti bahwa ia melihat tersangka Duloh mencekik korban sampai tewas," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved