Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

Manado Deflasi 0,21 Persen di Bulan Februari 2023, Dipicu Harga Tiket Pesawat 

Dari sebelas kelompok pengeluaran di Kota Manado, secara year on year (yoy) delapan kelompok pengeluaran mengalami peningkatan indeks.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
Tribun Manado/Fernando Lumowa
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara, Asim Saputra memaparkan Indeks Harga Konsumen Bulan Februari di kantornya, Rabu (01/03/2023). 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kota Manado mengalami deflasi sebesar 0,21 persen pada Bulan Februari 2023.

Dengan adanya deflasi di Februari, inflasi tahun kalender Sulawedi Utara sebesar 0,15 persen. 

"Sedangkan inflasi year on year (yoy) sebesar 4,83 persen," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara, Asim Saputra di kantornya, Rabu (01/03/2023). 

Ia menjelaskan, dari sebelas kelompok pengeluaran di Kota Manado, secara year on year (yoy) delapan kelompok pengeluaran mengalami peningkatan indeks.

Kelompok itu, yakni transportasi sebesar 19,38 persen; perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 6,08 persen.

Lalu, makanan, minuman dan tembakau 5,43 persen; pakaian dan alas kaki 3,12 persen; perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 3,02 persen. 

Selanjutnya, kesehatan 0,97 persen; perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga 0,72 persen dan penyediaan makanan dan minuman/restoran 0,50 persen. 

Dua kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu Rekreasi, Olahraga dan Budaya 1,31 persen dan informasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,02 persen. 

"Sedangkan kelompok pendidikan cenderung stagnan," kata Asim. 

Dilihat dari komoditasnya, penyumbang inflasi terbesar secara year on year (yoy) pada Februari yaitu bensin sebesar 0,9775 persen.

Sedangkan komoditas penyumbang deflasi terbesar yaitu kangkung sebesar 0,1559 persen. 

Adapun penyumbang deflasi terbesar secara month to month (mtm) pada bulan Februari 2023 yaitu angkutan udara sebesar 0,5269 persen. 

"Kenaikan harga tiket pesawat menjadi pemicu kenaikan indeks," kata Asim lagi. 

Sedangkan penyumbang inflasi terbesar adalah ikan cakalang/ikan sisik sebesar 0,1241 persen.

Dari 90 kota pantauan IHK nasional, inflasi year on year (yoy) tertinggi terjadi di Kota Kotabaru sebesar 7,88 persen.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved