Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Kakek Tewas Saat Antar Cucu ke Sekolah, Motor Tabrak Mobil Pikap yang Mau Belok

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Sukowati, Kampung Ngrandu, Kelurahan Nglorog, Kecamatan Sragen, Sragen, Jawa Tengah pada kemarin hari Selasa.

Istimewa/PMI Sragen
Proses evakuasi korban kecelakaan di Jalan Raya Sukowati, Nglorog, Sragen, Selasa (28/2/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Sukowati, Kampung Ngrandu, Kelurahan Nglorog, Kecamatan Sragen, Sragen, Jawa Tengah pada kemarin hari Selasa.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil pikap dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 1 orang tewas.

Baca juga: Gempa Terkini Pagi Ini Rabu 1 Maret 2023, Baru Saja Guncangan di Darat, Info BMKG Magnitudonya

Baca juga: Gempa Terkini Pagi Ini Rabu 1 Maret 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudonya

Proses evakuasi korban kecelakaan di Jalan Raya Sukowati, Nglorog, Sragen, Selasa (28/2/2023).
Proses evakuasi korban kecelakaan di Jalan Raya Sukowati, Nglorog, Sragen, Selasa (28/2/2023). (Tribun Jateng)

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati keketika berkendara di jalan raya.

Kronologi kecelakaan di Jalan Raya Sukowati tepatnya Kampung Ngrandu, Kelurahan Nglorog, Kecamatan Sragen, Sragen, Selasa (28/2/2023) menemui titik terang.

Kecelakaan itu melibatkan sepeda motor Yamaha Mio J bernomor AD 4824 BCE yang dikendarai Mardimin (71) dan Suzuki Carry bernomor polisi AD 9748 CE dikendarai laki-laki berinisial SMN warga sekitar TKP.

Kala itu, Mardiman diketahui hendak mengantar cucunya bersekolah.

Namun nahas Mardiman justru meninggal dunia usai menabrak Suzuki Carry.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen Iptu Irwan Marviyanto menjelaskan kecelakaan itu bermula ketika kedua kendaraan tersebut berjalan searah dari arah timur ke barat.

Dengan posisi Suzuki Carry berada di depan dan Yamaha Mio J di belakang agak jauh.

Setelah mendekati tempat kejadian, Suzuki Carry berhenti di tengah badan jalan bermaksud untuk berbelok ke kanan.

"Di saat bersamaan, dari arah belakang melaju Yamaha Mio J yang dikendarai korban.

Diduga berjalan kurang konsentrasi, pada saat jarak sudah dekat dan tidak bisa menghindar maksimal."

"Akhirnya, pengendara motor membentur Suzuki Carry tersebut.

Maka terjadilah laka lantas," terang Irwan kepada Tribunjateng.com.

Akibat kecelakaan itu, pengendara Yamaha Mio J meninggal dunia di lokasi kejadian dengan sejumlah luka.

Sementara pembonceng selamat dengan sejumlah luka.

"Korban meninggal dunia dengan luka di dahi sebelah kiri hematum, pendarahan hidung dan mulut, robek bibir, dan sejumlah luka lainnya.

Korban dibawa ke RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen," lanjut Irwan.

Sementara itu, pembonceng Theta Vio Sava Amelia (12) warga Krapyak, Sragen Wetan, mengalami luka lecet pada bawah hidung, lecet punggung tangan kiri dan kini menjalani perawatan di RSUD Sragen.

Kecelakaan lainnya

Satu unit mobil minibus berwarna putih terjun bebas dari atas Jalan Layang UI (Universitas Indonesia), Beji, Kota Depok, pada Selasa (28/2/2023) tengah malam sekira pukul 23.30 WIB.

Dari informasi yang dihimpun, minibus berisi seorang pengemudi dan penumpang ini sempat menabrak satu unit angkot sebelum akhirnya terjun dari atas Jalan Layang UI.

Pengemudi angkot yang ditabrak, Ardianto, mengatakan, minibus tersebut datang dari arah Jalan Raya Margonda menuju Jakarta, dan menabraknya dari arah belakang hingga terseret kurang lebih 10 meter.

“Kencang banget, orang saya kaget dari belakang tahu-tahu (ditabrak).

Saya lagi jalan pelan mau pulang,” ujar Ardianto dikonfirmasi wartawan di lokasi, Rabu (1/3/2023) dini hari.

Ardianto mengatakan, kerasnya benturan akibat tabrakan tersebut membuat angkotnya tersangkut di trotoar jalan.

“Mobil saya naik trotoar tadi, yang nabrak mobilnya terjun (ke bawa jalan layang),” tuturnya.

Ardianto mengungkapkan, beruntung saat kecelakaan itu terjadi, tidak ada satu pun penumpang di dalam angkotnya.

“Saya enggak ada orang (penumpang di dalam angkot), saya mau pulang,” beber Ardianto.

Sementara itu, Paur Satlantas Polres Metro Depok, Iptu Sucipto, mengatakan pihaknya masih mencari tahu dan memeriksa sejumlah saksi terkait kronologi lengkap kecelakaan tersebut.

“Jadi, ini untuk kronologi pasti kami belum tahu, tapi ada saksi yang melihat pengendara kendaraan roda empat juga yang ada di belakangnya dia kecepatan tinggi, dan zig-zag,” kata Sucipto di lokasi.

Di dalam minibus yang terjun bebas dari Jalan Layang UI ini, terdapat seorang pemuda dan wanita. Keduanya mengalami luka-luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Bunda Margonda, pasca-kecelakaan tersebut.

“Menurut keterangan yang nolongin pertama, ada dua orang (di dalam minibus berwarna putih), anak muda laki-laki dan perempuan. Usia sekira dibawah 25 tahun,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Sucipto mengatakan diduga pengemudi tidak bisa menguasai laju kendaraannya hingga akhirnya menabrak angkot dan terjatuh dari atas jalan layang,

“Kalau menurut keterangan pengendara kendaraan yang dibelakangnya, dia kecepatan tinggi ya barangkali kecepatan berapalah.

Pokoknya, dia tidak bisa menguasai akhirnya menabrak angkot dan angkotnya naik ke trotoar dan bisa direm.

Tapi, mobil yang menabrak akhirnya guling jatuh ke tempat ini,” ucap Sucipto.

Terakhir, Sucipto mengatakan untuk evakuasi minibus tersebut akan dilakukan pagi hari ini, menggunakan mobil derek.

“Untuk evakuasi harus diderek dan ini untuk batas jalan harus diangkat dulu, ditarik dulu baru di derek.

Karena kalau malam ini dilaksanakan juga belum bisa, mungkin pagi biar lebih tempatnya terang juga,” pungkasnya.

(TribunJateng.com/TribunJakarta.com)

Baca Berita Tribun Manado di sini

Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di TribunJateng.com dan TribunJakarta.com

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved