Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sekolah Jam 5 Pagi

Baru Terungkap Tujuan Gubernur Wajibkan Siswa SMA/SMK di Kota Kupang Masuk Sekolah Jam 5 Pagi

Di mana para siswa-siswi SMA/SMKA diwajibkan masuk sekolah pada pukul 05.00 Wita atau 5 pagi.

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
Pos Kupang
Siswa SMA dan SMK di-Kota Kupang wajib masuk sekolah jam 5 pagi 

Menurutnya, program masuk jam 5 pagi merupakan sebuah langkah baru dan tepat untuk menata wajah pendidikan.

Selain itu, ia juga ingin menggelorakan restorasi pendidikan di NTT.

"Kami ingin menata wajah baru pendidikan di NTT melalui program ini yakni dengan kedisiplinan, habitat belajat baru serta program baru," ungkapnya.

Ia pun memberikan apresiasi yang tinggi atas kesadaran individu, bukan masyarakat yang anaknya sekolah.

Tetapi sebagai pembanding di SMAN 6 yang terletak di pinggiran Kota Kupang telah menerapkannya hari ini.

Program ini merupakan langkah inovasi dalam percepatan pembaharuan pendidikan dengan target pembinaan watak, karakter serta penanaman nilai-nilai akademik serta sosial tumbuh dan berkembang pada ekosistem persekolahan di pagi hari.

Ia menegaskan keputusan ini diambil atas berbagai pertimbangan,  yakni kedisiplinan, mutu pendidikan akademik maupun non akademik serta pertimbangan dari aspek astronomi (dalam pertimbangan guru gerografi).

"Berdasarkan pertimbangan ini, maka kami putuskan bersama kepala sekolah se-Kota Kupang untuk jam 5 pagi masuk sekolah," tuturnya.

Selain itu, berdasarkan kesepakatan itu, kata dia pihak sekolah pun melakukan sosialisasi terhadap para guru, orang tua terutama peserta didik.

"Saya kira siswa-siswi dalam masanya dengan aspek psikologi, mereka senang, serta pada masa pertumbuhan mereka dilatih untuk bangun pagi dan belajar sehingga peroleh banyak aktivitas di sekolah untuk bangun jiwa korsa yang tangguh dalam aspek pendidikan dan menumbuhkan sebuah mutu budaya pendidikan baru," jelasnya.

Ia mengakui jika program ini dijalankan tidak terlepas dengan banyaknya tantangan yang akan dihadapi.

Oleh sebab itu, dia meminta dukungan dan pengertian mendalam dari orang tua dan siswa.

Menurut dia, permasalahan seperti kendaraan di pagi hari akan akan dikoordinasikan dengan Penjabat Wali Kota Kupang.

"Kendaraan itu telah disiapkan dan armada-armada itu bisa diturunkan," ujarnya.

Dampak lainnya, menurut dia menimbulkan pertumbuhan ekonomi baru di waktu pagi hari dengan adanya kebijakan ini.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved