Terungkap Identitas ABK yang Tewas Tenggelam di Perairan Desa Moinit Minsel Sulawesi Utara

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terkait ABK Tagboat Blue Dragon 28 yang hilang hingga tewas tenggelam di perairan desa Moinit Amurang, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, pada Minggu, (26/2/2023) malam.

Kepala Basarnas Manado Monce Brury saat dikonfirmasi Selasa (28/2/2023) menjelaskan kronologis kejadiannya.

"Dimana kapal tagboat blue dragon 28 kehabisan logistik, dikarenakan kapal tidak bisa menepi di pinggiran pantai jadi meminta bantuan masyarakat sekitar untuk menjemput 5 ABK menggunakan perahu katinting untuk belanja bahan logistik di desa Moinit.

Pada saat akan menuju ke darat masih setengah perjalanan, perahu di hantam gelombang tinggi sehingga perahu terbalik, jarak antara kapal tagboat ke darat kurang lebih 40 meter," kata Monce.

Dikatakannya, Pos SAR Amurang yang bergerak kelokasi kejadian dan melaksanakan pencarian korban sampai malam hari akan tetapi korban tidak di temukan.

Lanjutnya, kemudian pada Senin, 27 Februari 2023 kemari pencarian dilanjutkan dan ada penambahan 5 personil dan membawa peralatan selam dan Aqua eye (pendeteksi korban di air).

"Pencarian difokuskan di sekitar lokasi kejadian dengan menyelam menggunakan Aqua eye dan penyisiran di pinggiran pantai," sebut Monce.

Menurutnya, pencarian dilakukan tim SAR gabungan, seperti Basarnas, damkar, dan masyarakat setempat.

"Pada pukul 08.35 Wita kemarin, korban di temukan di pinggiran pantai tersangkut di bebatuan dalam keadaan meninggal dunia," ungkapnya.

Monce menyebut saat ditemukan korban langsung di bawa ke RS Kalooran Minahasa Selatan.

"Diketahui korban bernama Lutfi Budiantono (25) alamat Merak, Banten," tutupnya.(fis)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Baca juga: Dua Mayat Wanita Dicor di Bekasi, Pelaku Bunuh Diri setelah Bunuh Korban

Baca juga: Pencuri Baju di Manado Sulawesi Utara Ternyata Residivis Kasus Pecah Kaca Tahun 2012