Manado Sulawesi Utara
Pencuri Baju di Manado Sulawesi Utara Ternyata Residivis Kasus Pecah Kaca Tahun 2012
Pencuri yang ditangkap Polresta Manado kemarin adalah seorang residivis kasus pemecahan kaca di Manado tahun 2012. Ia terhimpit masalah ekonomi.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Seorang pria bernama Rahmin Paleha warga Desa Ngidoho, Kecamatan Galela Barat, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, ditangkap Polresta Manado.
Pria 41 tahun tersebut mencuri baju di beberapa pertokoan dan mall di Manado, Sulawesi Utara.
Usai ditangkap polisi, Rahmin Paleha diketahui ternyata adalah residivis kasus pecah kaca di Manado.
Hal ini diakui dirinya saat diwawancarai Tribunmanado.co.id di Polresta Manado, Senin (27/2/2023).
Ia mengatakan jika dirinya sudah dua kali ditangkap oleh polisi di Manado.
"Pertama kali kasus pecah kaca tahun 2012," ujarnya.
Rahmin Paleha menambahkan, pada saat ditangkap pertama kali, dirinya ditembak di kaki kiri.
"Sekarang sudah sembuh," kata dia.
Pelaku mengaku jika terpaksa melakukan aksinya akibat terhimpit masalah ekonomi.
"Sudah tak ada uang," ungkapnya.
Baca juga: Bakal Bangun Kantor Baru, KPU Kepulauan Sitaro Sulawesi Utara Tunggu Proses Hibah Lahan dari Pemda
Baca juga: Penemuan Bayi Perempuan di Kubu Raya Kalimantan Barat, Baru Beberapa Jam Dilahirkan
Sebelumnya diketahui, seorang pencuri pakaian yang beraksi di toko dan mall di Kota Manado ditangkap Polresta Manado.
Rahmin Paleha ditangkap oleh Polresta Manado setelah mencuri pakaian yang di sejumlah pusat perbelanjaan.
Kasat Reskrim Polresta Manado, Kompol Sugeng Wahyudi Santoso, saat konferensi pers pada pada Senin, mengatakan jika pelaku ditangkap setelah Tim Alfa ROTR mendapat laporan dari warga.
Dalam laporan tersebut, diketahui jika pelaku sering melakukan aksi pencurian di toko-toko di Pasar 45, Mega Mall, dan Multimart Manado.
"Setelah melakukan pengembangan, pelaku kemudian ditangkap di kompleks Pasar 45 Manado," kata dia.

Dari tangan pelaku, Polresta Manado mendapatkan barang bukti berupa 19 pakaian yang dicuri pelaku.
"Kita sita 19 pakaian. Paling banyak itu celana yang dijual ke Bitung," kata Sugeng.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Fakultas Hukum Unsrat Manado Masih Jadi Favorit, Sejumlah Mahasiswa Beberkan Alasannya |
![]() |
---|
Sering Dianggap Remeh, Segini Penghasilan Tukang Jahit di Manado Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Kisah Fajar, Penjahit di Calaca Kota Manado, Merajut Hidup di Balik Jarum dan Benang selama 30 Tahun |
![]() |
---|
Panti Werdha Senja Cerah Mapanget Manado Tampung 50 Lansia, Ada yang Ditelantarkan Keluarga |
![]() |
---|
Ada yang Tak Didatangi Keluarga, Komandan TNI AL Hibur Siswa Dikmata Saat Pelantikan di Manado |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.