Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Minsel Sulawesi Utara

Buka Bimtek Branding Pariwisata dan Ekonomi Melalui Media Digital, Bupati Minsel Ingatkan Hal Ini

Bupati Minsel membuka Bimbingan Teknis Strategi Branding Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Melalui Media Digital.

Penulis: Manuel Mamoto | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Dok. Dinas Kominfo Minsel
Bimbingan Teknis Strategi Branding Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Melalui Media Digital dilaksanakan di Hotel Sutan Raja Amurang, Kelurahan Pondang, Kecamatan Amurang Timur, Minsel, Sulawesi Utara, Senin (27/2/2023).  

TRIBUNMANADO.CO.ID, MINSEL - Bupati Minahasa Selatan, Franky Donny Wongkar, memberikan peringatan tegas.

Hal itu ia lakukan saat membuka Bimbingan Teknis Strategi Branding Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Melalui Media Digital.

"Jangan hanya sekadar kegiatan seremonial dan tidak memberi manfaat bagi peserta," tegas Franky Wongkar

Franky Wongkar berharap bimtek tersebut dapat bermanfaat.

"Saya harap para pelaku usaha yang ada di Kabupaten Minahasa Selatan mendapatkan manfaat yang nyata dalam mengembangkan usaha mereka lewat bimtek ini," ucap Franky Wongkar menutup sambutannya. 

Bimbingan Teknis Strategi Branding Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Melalui Media Digital dilaksanakan di Hotel Sutan Raja Amurang, Kelurahan Pondang, Kecamatan Amurang Timur, Minsel, Sulawesi Utara, Senin (27/2/2023). 

Bimbingan teknis tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. 

Bimtek tersebut dihadiri para pelaku UMKM dan usaha ekonomi kreatif yang ada di Minsel.

Menunjang sektor pariwisata saat ini, Pemkab Minsel akan membangun destinasi pariwisata Bukit Sasayaban di Kelurahan Buyungon, Kecamatan Amurang.

Peningkatan sektor pariwisata merupakan salah satu prioritas pembangunan yang tertuang dalam misi pembangunan Kabupaten Minahasa Selatan, yakni mewujudkan kemandirian ekonomi melalui sektor agribisnis dan pariwisata.

Penerbangan Perdana Manado-Narita, Steven Kandouw: Pemerintah Jepang Surprise

Penerbangan reguler Manado-Jepang dibahas dalam pertemuan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw, dan Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kanasugi Kenji, saat berkunjung ke Kantor Gubernur Sulut, Selasa (28/2/2023).

"Dia (Dubes Jepang) merespon dengan baik direct flight Manado-Narita yang buat Pemerintah Jepang sendiri surprise sekali," ungkap Steven Kandouw usai pertemuan dengan Kanasugi Kenji di Lantai 6 Kantor Gubernur Sulut, Kota Manado, Selasa (28/2/2023).

Menurut Steven Kandouw, berkat lobi Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, untuk membuka penerbangan Manado-Narita, Jepang mendapat dukungan dan respon positif dari Kanasugi Kenji.

Baca juga: Kata Mahfud MD soal Pilot Susi Air Disandera KKB Papua: Bodoh Benar kalau Kita Kasih

Baca juga: Identitas Terduga Pelaku Kasus 2 Wanita Dicor di Bekasi, Nama Pernama, Akhiri Hidup seusai Membunuh

"Membantu tugas beliau (Kanasugi) dari segi aspek, aspek politik, budaya, dan ekonomi," jelas Steven Kandouw.

Steven Kandouw menegaskan peran Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, ini tidak hanya membantu masyarakat, akan tetapi juga membantu Indonesia secara nasional bahkan membantu Jepang.

Langkah ini pun lanjut dia makin memantapkan hubungan bilateral Indonesia dan Jepang melalui penerbangan perdana Manado-Narita.

Hubungan bilateral antara Indonesia dan Negeri Matahari Terbit ini diharapkan bisa berlangsung lama, sebab akan memberikan kontribusi dari sektor ekonomi dalam skala besar.

"Kalau ini boleh berlangsung terus kan arus perdagangan antara Jepang dan Indonesia tambah lagi kargo tadi dia bilang, turis juga, tidak hanya turis dari Wuhan, turis juga dari Indonesia boleh tambah ke Jepang," katanya.

Ekspor ke Jepang

Olly Dondokambey menginisiasi dibukanya penerbangan reguler rute Manado-Jepang.

Kunjungan Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kanasugi Kenji di Kantor Gubernur Sulut, Selasa (28/2/2023).
Kunjungan Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kanasugi Kenji di Kantor Gubernur Sulut, Selasa (28/2/2023). (Pemprov Sulut)

Bekerja sama dengan maskapai Garuda Indonesia, menggunakan pesawat Air Bus A330, siap terbang dari Bandara Sam Ratulangi Manado, Kamis (2/3/2023) Pukul 02.10 Wita menuju Bandara Narita Jepang.

Kursi pesawat Airbus A330 bisa memuat 200 penumpang.

Namun, tak hanya penumpang saja, penerbangan itu membawa serta produk ekspor berupa ikan tuna.

"Sulut juga ekspor tuna ke Jepang," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut, Daniel Mewengkang, kepada tribunmanado.co.id, Selasa (28/2/2023).

Ekspor tuna ke Jepang yang siap dilayani minimal seberat 3 ton.

"Sampai hari ini sudah 2 ton setengah yang siap ekspor, tapi saya yakin bakal bertambah sebelum hari H, bisa lebih 3 ton," katanya.

Ekspor menggunakan penerbangan langsung ke Jepang ini kata Daniel Mewengkang Mewengkang merupakan awal mula hingga dibukanya penerbangan reguler untuk penumpang.

Baca juga: Arti Mimpi Tentang Ayam, Bisa Menandakan Anda Memiliki Masalah, Cek Tafsir Lengkapnya

Baca juga: Pj Bupati Bolmong Hadiri GNPIN Tahun 2023 Bersama BI Sulawesi Utara

Awal mulanya hanya kargo ekspor komoditas perikanan dan pertanian, setelah beberapa tahun, dibuka untuk penumpang.

Alhasil eksportir cukup diuntungkan dengan langkah ini.

Pasalnya sebelumnya eksportir harus membayar biaya angkut Rp 33 ribu per kg yang akan dikirim ke Jepang.

Kini, biaya sudah turun tinggal Rp 19.700 per kilogram.

Kunjungan Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kanasugi Kenji di Kantor Gubernur Sulut, Selasa (28/2/2023).
Kunjungan Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kanasugi Kenji di Kantor Gubernur Sulut, Selasa (28/2/2023). (Pemprov Sulut)

"Kalau lalu minimal 20 ton baru ekspor, sekarang dengan 3 ton saja sudah bisa dikirim ke Jepang," kata dia.(*)

(Tribunmanado.co.id/Manuel Mamoto/Ryo Noor)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved