Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

Jull Takaliuang Minta Pemkot Manado Sulawesi Utara Giatkan Patroli Anak

Aktivis pembela perempuan dan anak Jull Takaliuang meminta pemerintah kota Manado menggiatkan patroli terhadap anak-anak

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Chintya Rantung
Tribun manado / Ryo Noor
Jull Takaliuang 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Aktivis pembela perempuan dan anak Jull Takaliuang meminta pemerintah kota Manado menggiatkan patroli terhadap anak-anak yang berkeliaran di sejumlah lokasi di Manado.

Mereka, sebut Jull, mudah terpengaruh hal-hal negatif yang akan merusak diri dan masyarakat.

"Saya minta aparat melakukan patroli terhadap anak anak ini yang berkeliaran di kawasan dan sekitarnya, kembalikan mereka ke rumahnya," kata dia Senin (27/2/2023).

Sebut Jull, bahaya mengancam anak anak ini. Mereka bisa saja terpengaruh kekerasan, seks bebas dan penyalahgunaan narkotika.

"Seperti kumpul isap lem," katanya.

Ia menuturkan, bahaya lainnya yang mengintai adalah eksploitasi anak.

Dia mensinyalir, banyak anak yang dieksploitasi pihak tertentu.

"Seperti yang jual jual itu, mereka diduga disuruh pihak tertentu," katanya.

Miris. Sebanyak 1154 Narapidana di Sulut tersangkut dengan masalah perlindungan anak.

Data Kemenkumham Sulut, ada 2805 napi di Sulut. Ini berarti setengah dari napi di Sulut yang dipidana atas kasus perlindungan anak.

Aktivis pembela perempuan dan anak Jull Takaliuang prihatin dengan fakta ini.

"Sangat prihatin, mau bilang apa lagi," katanya Minggu (26/2/2023).

Menurut Jull, ada banyak penyebab tingginya kasus kekerasan anak di Sulut. Salah satunya adalah pesatnya IT.

"Semua bisa diperoleh lewat ponsel, termasuk film - film dewasa, ini memberikan fantasi seksual yang menyimpang dimana anak - anak jadi sasaran," katanya.

Faktor lainnya adalah broken home. Kemudian faktor nikah dini. "Pernikahan terlalu dini menimbulkan masalah yang mengarah pada perceraian," kata dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved