Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa Bumi

Gempa Terkini Siang Ini Minggu 26 Februari 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudonya

Gempa bumi terkini melanda di wilayah Melonguane, Sulawesi Utara (Sulut) pada Minggu 26 Februari 2023 siang.

KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Gempa Terkini Siang Ini Minggu 26 Februari 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudonya 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gempa bumi terkini melanda di wilayah Melonguane, Sulawesi Utara (Sulut) pada Minggu 26 Februari 2023 siang.

Berdasarkan Info BMKG, gempa bumi itu terjadi pada pukul 10.53 WIB atau 11.53 Wita.

Kekuatan gempa bumi yang melanda daerah tersebut yakni magnitudo 4,7 SR.

Baca juga: Gempa Guncang Yogyakarta Siang Ini Minggu 26 Februari 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG

Baca juga: Daftar Nama Korban Kecelakaan Maut Bus Tabrakan dengan Mobil, 6 Penumpang Tewas, 8 Orang Korban

Gempa bumi terkini melanda di wilayah Melonguane, Sulawesi Utara (Sulut) pada Minggu 26 Februari 2023 siang.
Gempa bumi terkini melanda di wilayah Melonguane, Sulawesi Utara (Sulut) pada Minggu 26 Februari 2023 siang. (BMKG)

Pusat gempa bumi berada di laut 186 kilometer barat laut Melonguane, Sulut.

Kedalaman pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer.

BMKG mengatakan bahwa informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data.

Berikut data gempa berdasarkan unggahan akun resmi Info BMKG:

#Gempa Mag:4.7, 26-Feb-2023 10:53:04 WIB,

Lok:5.67 LU, 126.50 BT (186 km BaratLaut MELONGUANE-SULUT),

Kedlmn:10 Km #BMKG

Faktor Penyebab Gempa Bumi

Gempa bumi adalah getaran yang terjadi akibat pelepasan energi dari dalam Bumi secara tiba-tiba.

Tidak ada yang bisa memprediksi kapan terjadinya gempa bumi.

Karena gempa merupakan getaran yang terjadi karena sejumlah faktor alam.

Secara garis besar, ada lima faktor penyebab gempa bumi.

Apa sajakah itu?

1. Pergeseran lempeng Bumi

Gempa yang disebabkan oleh pergeseran lempeng Bumi disebut gempa tektonik.

Menurut Ismail Suardi Wekke dalam buku Mitigasi Bencana (2021), pergeseran lempeng tektonik secara mendadak dengan kekuatan yang sangat beragam, mulai dari kecil hingga besar, dapat menimbulkan gempa.

Adapun pergerakan lempeng Bumi ini menjadi salah satu faktor penyebab gempa bumi yang paling sering terjadi di berbagai wilayah di Indonesia maupun negara lainnya.

2. Aktivitas vulkanik

Dikutip dari buku Kearifan Lokal "SMONG" dalam Konteks Pendidikan (Revitalisasi Nilai Sosial-Budaya Simelue) (2019), gempa bumi yang disebabkan letusan gunung berapi atau aktivitas vulkanik disebut gempa vulkanik.

Lebih spesifiknya, aktivitas vulkanik, seperti pergerakan magma dan tekanan gas dari dalam Bumi, dapat menyebabkan terjadinya getaran secara tiba-tiba.

Inilah yang disebut gempa bumi vulkanik.

Jenis gempa ini biasa terjadi sebelum erupsi gunung berapi.

Jika tingkat keaktifan gunungnya tinggi, kian besar pula peluang terjadinya gempa.

3. Runtuhan

Faktor penyebab gempa bumi lainnya adalah runtuhan. Jenis gempa bumi ini sering terjadi di daerah kapur maupun pertambangan.

Dilansir dari situs BPBD Provinsi NTB, gempa bumi akibat runtuhan sangat jarang terjadi dan bersifat lokal.

Karena gempa ini hanya berlangsung di kawasan runtuhan tersebut saja.

4. Jatuhnya asteroid ke Bumi

Gempa yang disebabkan oleh jatuhnya asteroid atau benda langit berukuran besar ke Bumi disebut gempa bumi tumbukan.

Kekuatan gempa ini sangat beragam, tergantung seberapa besar benda langit yang jatuh ke permukaan Bumi.

Sama seperti gempa bumi runtuhan, jenis gempa ini juga sangat jarang terjadi.

5. Aktivitas manusia

Ternyata beberapa aktivitas manusia juga dapat memicu terjadinya gempa bumi.

Jenis gempa ini sering disebut gempa bumi buatan.

Faktor penyebab gempa bumi dari aktivitas manusia, antara lain menggunakan peledak dinamit, nuklir, dan bom berkekuatan besar.

(TribunManado.co.id/Ang/Kompas.com)

Baca Berita Tribun Manado di sini

Berita Terkait Gempa Bumi Lainnya

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved