Hasil Operasi Keselamatan Samrat 2023 di Sangihe Sulawesi Utara, Paling Banyak Pelanggaran Ini

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seluruh Polres di Sulawesi Utara serentak melakukan Operasi Keselamatan Samrat 2023.

Termasuk Polres Kepulauan Sangihe.

Mereka melakukan operasi Samrat selama dua minggu.

Baca juga: 167 Pelanggar Lalu Lintas di Sangihe Sulawesi Utara Terjaring Operasi Keselamatan Samrat

hasilnya pun cukup menindak banyak sekali pelanggaran.

Tercatat ada 167 Pelanggar lalu lintas berhasil terjaring.

Tak hanya kendaraan bermotor saja, mobil juga banyak yang melanggar.

Dalam operasi tersebut anggota Satlantas banyak menahan kendaraan Tilang.

Baca juga: Populer Sulut: Operasi Bina Kusuma Samrat, PDIP Gelar Khitanan Massal Gratis, Lomba Masak Alfamart

Lantaran banyak kendaraan yang tak memiliki dokumen sebagai seorang pengendara atau pemilik kendaraan.

Paling banyak yang ditahan adalah kendaraan roda dua.

Selama dua pekan tersebut, Satlantas Polres Sangihe melakukan beberapa kali operasi.

Mereka melakukannya di beberapa lokasi.

Baca juga: Puluhan Kendaraan Bermotor Hasil Operasi Keselamatan Samrat 2023 Terparkir di Polres Minahasa

Hal ini diungkapkan Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Sangihe Iptu Ezra Nasution SIK saat dikonfirmasi Jumat (24/2/2023).

Nasution menjelaskan, Dalam Operasi tersebut berbagai barang bukti yang diamankan yakni 24 SIM, STNK sebanyak 66 unit, roda dua sebanyak 74 unit, roda tiga satu unit dan kendaraan roda empat sebanyak 3 pengendara yang dilengkapi SIM.

“Operasi keselamatan Polres Sangihe kali ini tidak terpaku pada satu titik saja.

Tetapi juga dengan patroli di jalan, sehingga mampu menekan angka kecelakaan lalulintas,” jelas Nasution.

Setelah berakhirnya Operasi Keselamatan Samrat 2023 lanjut Kasat, sedianya dilanjutkan dengan operasi rutin.

Tujuannya untuk meminimalisir angka kecelakaan lalulintas dan juga untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi pengendara.

“Kami berharap, pengendara roda dua dan roda empat di wilayah Polres Sangihe baiknya tetap melengkapi kendaraannya dengan surat-surat yang sah,” kunci Nasution. (Nel)