Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

Telan Anggaran Miliaran Rupiah, Pasar Restorasi Malalayang Manado Kini Rusak, Plafon dan Atap Ambruk

Pantauan Tribunmanado.co.id Jumat 24 Februari 2023 terlihat jika atap dan plafon dari pasar restorasi Malalayang sudah mulai rusak dan ambruk.

Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Nielton Durado
Pasar restorasi Malalayang yang diresmikan pada tahun 2019 kini tak terpakai. Bangunan pasar yang ada di Kayu Bulan, Kecamatan Malalayang, Manado, Sulawesi Utara itu kini mulai rusak. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Niatan Pemkot Manado untuk merelokasi pedagang di pasar Bahu ke pasar restorasi Malalayang tak kunjung terealisasi. 

Bahkan pembangunan pasar restorasi Malalayang yang diresmikan pada tahun 2019 kini tak terpakai. 

Bangunan pasar yang ada di Kayu Bulan, Kecamatan Malalayang, Manado, Sulawesi Utara, itu kini mulai rusak. 

Pantauan Tribunmanado.co.id Jumat 24 Februari 2023 terlihat jika atap dan plafon dari pasar restorasi Malalayang sudah mulai rusak dan ambruk.

Selain itu, sebagian besar bangunan yang dibangun dengan banderol miliaran rupiah ini pun terpantau sudah ditutupi rumput. 

Tak sampai di situ, sejak diresmikan pada tahun 2019 tak ada satupun pedagang yang mau berjualan di sana.

Menurut para pedagang lokasi pasta restorasi Malalayang sangat jauh dari pusat kota Manado

Tak hanya itu saja, lokasi dari pasar restorasi Malalayang juga dinilai tak strategis. 

Melihat bangunan yang sudah mulai rusak, warga di Kecamatan Malalayang berharap pemerintah kota Manado bisa menggunakan pasar restorasi Malalayang. 

"Sayang kan kalau sudah dibangun milyaran tapi sekarang malah justru rusak tidak terpakai," ujar Lanny Kessek salah satu warga. 

Ia meminta agar pemerintah bisa tegas bila ingin memindahkan pedagang dari pasar Bahu ke pasar restorasi Malalayang. 

"Kalau ada ketegasan pasti mereka ikut. Kalau seperti ini maka bangunan megah tersebut akan sia-sia dan pasti rusak," ujar dia. 

Lany meminta agar pemerintah yang sekarang tidak ragu melanjutkan pembangunan dari pemerintah yang sebelumnya. 

"Harusnya pembangunan ini didukung. Jangan karena beda warna lalu alergi dengan apa yang dibangun pemerintah sebelumnya," kata dia. (Nie)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved