Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Tewaskan 2 Orang di Sragen, Mobil Menabrak Truk Tronton Kemudian Terguling

Kecelakaan maut terjadi di  Jalan Tol Ngawi - Solo KM 546.700 B tepatnya disebelah timur OP. Gringging I Dukuh Trobayan, Sragen, Jawa Tengah.

Editor: Erlina Langi
Kolase TribunManado via TribunJabar
Kecelakaan Maut Tewaskan 2 Orang di Sragen 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kecelakaan maut terjadi di  Jalan Tol Ngawi - Solo KM 546.700 B tepatnya disebelah timur OP. Gringging I Dukuh Trobayan, RT 3, Desa Gringging, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, Jawa Tengah.

Akibat kecelakaan tersebut dua orang meninggal dunia.

Insiden itu melibatkan truk tronton dan sebuah mobil.

Mobil menabrak truk tronton kemudian terguling.

Baca juga: Identitas 6 Pengemudi Kendaraan yang Terlibat Kecelakaan Beruntun di Kediri, Satu Orang Tewas

Kecelakaan di Sragen
Tangkap layar video amatir warga yang tersebar di media sosial kecelakaan maut di Tol Sragen-Ngawi tepatnya di Sambungmacan, Rabu (22/2/2023)

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen Iptu Irwan Marviyanto mennuturkan kecelakaan tersebut melibatkan Truk Isuzu Tronton Wing Box bernomor polisi B-9247-FEV yang dikemudikan K. Mara warga Singajaya, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (22/2/2023).

Sementara, mobil yang mengalami kecelakaan yakni Toyota Avanza bernomor polisi H-1472-FR yang dikemudikan seorang laki-laki V.A. Jaya, warga Mangunsari, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.

Kronologi kecelakaan

Iptu Irwan mengatakan semula truk Isuzu tronton dan Toyota Avanza berjalan searah dengan posisi truk di depan.

Menjelang kejadian, diduga pengemudi Toyota Avanza berjalan kurang konsentrasi dan tidak memperhatikan situasi di depannya.

"Sehingga pada saat jarak sudah dekat dan tidak dapat menghindar, akhirnya Toyota Avanza membentur bagian bak belakang sebelah kanan truk tronton," terang Iptu Irwan kepada Tribunjateng.com, Rabu (22/2/2023).

Setelah menabrak itu, mobil terguling dan mengalami kerusakan parah di bagian depan. Irwan menyebut di dalam mobil itu berisi tiga orang penumpang dan satu sopir.

Sopir mengalami luka lecet dan rawat jalan. Sementara dua orang penumpang meninggal Duni dan satu menjalani perawatan intensif di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen.

Penumpang meninggal dunia atas nama C.F. Nugroho, warga Mranggen, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak. Nugroho mengalami luka robek di sejumlah badan, lengan tangan kiri patah terbuka meninggal dunia dibawa ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.

Satu penumpang tewas lainnya W. Prasetiya, warga Tandang, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Mengalami luka di sejumlah badan, tangan kiri dan kaki kiri patah terbuka meninggal dunia dibawa ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.

"Sementara itu, penumpang ketiga P.H. Saraswati, warga Mangunsari, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Mengalami luka pada bahu kiri nyeri, paha kiri memar, sadar, observasi di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen," terang Irwan.

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 08.30 WIB Tewaskan Seorang Pemotor, Korban Menabrak Truk yang Parkir

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.

Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.

Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?

Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:

1. Manuver sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.

Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan arah jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.

Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.

Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein kanan padahal belok kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.

Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.

Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.

Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu rem mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.

Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.

Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan klakson seenaknya

Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.

Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.

Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.

(*)

Baca Berita Tribun Manado Terbaru DI SINI

Baca Berita Lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com  

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved