Digital Activity
Ketua KPU Sulawesi Utara Meidy Tinangon Beber Suka Duka Urus Pemilu di Podcast Tribun Manado
Tribun Manado menghelat rubrik Mata Lokal Memilih.Dalam rangka setahun menuju Pemilu 2024.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Chintya Rantung
Ketika melakukan kerja KPPS, mempersiapkan TPS, mengantar surat pemberitahuan pemilih (undangan, tidak tidur jaga kotak suara. Jam 6 persiapan perhitungan suara.
Dengan kondisi itu antisipasinya maka dilakukan perbaikan manajemen pelaksanaan tugas. Logisitik diatur nanti supaya KPPS dibebani, tidak menjaga kotak suara, punya waktu istirahat. Pekerjaan jauh hari sudah bisa dicicil.
Rekruitmen diperketat syarat kesehatan, mempertimbangkan penyakit bawaan. Usia prioritaskan maksimal 50 tahun . Kesempatan para kaum muda berpartisipasi, penyelenggara syaratnya 17 tahun. Kita lihat banyak kaum muda berminat mendaftar PPK da PPS.
Pemilu di Sulut, dikategorikan rawan tinggi sesuai analisa Bawaslu, bagaimana KPU merespon ini?
Saya bersyukur adanya Indeks kerawanan. Kita dituntut punya langkah antisipatif. Dibanding provinsi lain, Sulut termasuk kecil, tapi dinamika politiknya tinggi sehingga namanya Pemilu itu arena konflik antar lembaga.
Di mana kontestasi, kompetisi arena konflik ini jadi tanggung jawab kita, bagaimana mengelola konflik ini, maka pengelolaan dengan koridor hukum yang ada.
Pilkada 2020 masuk 5 besar Indeks kerawanan atas analisa bawaslu, kita menggiatkan kordinasi dan komunikasi semua pihak tim kampanye parpol rutin kita lakukan.
Kita buka help desk, sehingga pada akhirnya walaupun pilkada dilaksanakan situasi covid partisipasinya tinggi se- Indonesia. Konflik relatif tidak ada, masalah hukum perselisihan hasil tidak ada, tidak ada gugatan di MK, dapat dikatakan bisa diterima.
Bagaimana memastikan jajaran KPU bertindak sesuai koridor?
Semua penyelenggara Pemilu khusus KPU dilantik sumpah janji, tanda tangan pakta integritas. Dalam menjalankan tugas itu tidak hanya memperhatikan peraturan hukum, tapi peraturan etika.
Melanggar bisa diadukan ke DKPP sebagai penyelenggara tugas kewenangan memeriksa dan memutus etik.
2020 ada sekitar 50 penyelengara ad hock diproses KPU kabupaten/kota. Hasilnya ada yang diberhentikan, ada pembinaan.
Pengalaman 2020 terkait netralitas, memberikan like di media sosial kampanye calon kemudian masih berani hadir kampanye calon. Menggunakan atribut calon
Pernahkah anda menghadapi upaya suap dari pihak tertentu?
Sekitar 2003 sampai 2014 masih banyak yang mau coba melakukan itu (suap), secara pribadi pernah percobaan penyuapan itu tapi kita komitmen melaksanakan ini secara berintegritas, saya menolak.
Wawancara Eksklusif: Michaela Paruntu Sebut Gaji DPRD Sulut Normal, Disesuaikan dengan APBD |
![]() |
---|
2 Utusan Sulut ke Ajang Miss Teenager Indonesia 2025 Siap Bertarung di Jakarta |
![]() |
---|
Sentra Medika Hospital Pelopori Wisata Medis dan Budaya di Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Luwansa Hotel Manado Hadirkan Acara Menarik, Kitchen Takeover by Chef Mapex dan Bar Tab |
![]() |
---|
Wawancara Eksklusif: Mangiring Sinaga Ingatkan Masyarakat Sulawesi Utara Bahaya Bekerja di Kamboja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.