Kecelakaan Maut Tadi Pagi, Seorang Pelajar Tewas, Naik Ontel Disenggol Motor Lalu Terlindas Truk

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Soekarno Hatta, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur pada hari ini Rabu pagi.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan sepeda ontel, sepeda motor dan truk.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pelajar tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pukul 07.00 WIB, 1 Pemotor Tewas Adu Banteng, Korban Rebutan Jalan Bagus

Baca juga: Peringatan Dini Besok Kamis 23 Februari 2023, Info BMKG Sebanyak 31 Wilayah Cuaca Ekstrem

Kecelakaan melibatkan pelajar SMP terjadi di Jalan Soekarno Hatta, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Rabu (22/2/2023), sekitar pukul 06.30 WIB.

Pelajar yang mengayuh sepeda ontel tersebut tersenggol sepeda motor saat bersamaan melaju dari utara, lalu terperosok terlindas truk yang melaju beriringan sebelah kanannya.

Kasat Lantas Polres Tuban, AKP Kadek Aditya Yasa Putra, mengatakan semula Honda Beat nopol S-6980-HX yang dikemudikan Tari Nisda Mawadah (18) warga setempat melaju dari utara.

Saat berusaha mendahului tidak cukup ruang geraknya, sehingga mengalami kecelakaan lalu lintas dengan sepeda ontel dikendarai SM (13), warga setempat yang searah melaju di depannya.

Lalu terjatuh ke kanan kemudian terlindas Truk Tronton Box nopol B-9311-KEU yang dikemudikan Ferly Nugraha (28) asal Kabupaten Cianjur, yang berjalan searah di samping kanannya.

Honda Beat tetap melaju ke depan dan mengalami kecelakaan lalu lintas lagi dengan sepeda ontel dikendarai AAA (14) warga setempat, yang juga melaju searah di depannya.

"Akibat kecelakaan tersebut pelajar SM meninggal dunia dalam perjalanan ke RSUD Tuban," ujarnya kepada wartawan.

Perwira pertama itu menjelaskan, kecelakaan diduga akibat pengemudi motor Honda Beat berusaha mendahului, namun tidak cukup ruang gerak hingga menabrak pesepeda ontel yang masih pelajar.

Polisi yang mendapat laporan kecelakaan langsung mendatangi lokasi kejadian untuk mengevakuasi.

Sejumlah saksi diperiksa untuk diminta keterangan, beberapa barang bukti juga turut diamankan.

"Diduga pengendara motor tidak cukup ruang saat menyalip, hingga menyebabkan kecelakaan dengan satu korban meninggal dunia," pungkasnya.

Kecelakaan lainnya

Satu unit truk pembawa tanah uruk proyek Tol Jogja-Solo nyungsep dan menimpa satu rumah warga di Jalan Sunan Pandanaran yang menghubungkan Bayat-Wedi.

Satu rumah warga yang tertimpa truk uruk tol itu berada di pinggir Jalan Sunan Pandanaran tepatnya di Desa Brangkal, Kecamatan Wedi.

Pemilik rumah, Mulyono (50) mengatakan jika dirinya tak tahu secara persis kenapa truk pembawa tanah uruk itu bisa nyungsep dan menimpa bagian depan rumahnya.

"Kejadian tadi pagi, sekitar jam 07.00 saya di belakang rumah, terdengar suara benturan keras, saat saya cek kedepan ternyata truk terguling dan kena rumah," ujarnya saat TribunJogja.com temui di rumahnya, Rabu (22/2/2023) siang.

Menurut Mulyono, kejadian berlangsung begitu cepat, atas peristiwa itu tak ada korban luka atau korban jiwa.

Sebab, kakaknya yang juga tinggal di rumah itu sudah pergi berangkat kerja sejak pagi hari.

"Kalau yang rusak teras sama ruangan bekas toko.

Terus bagian teras rumah juga.

Nggak tahu nilai kerugian berapa," akunya.

Warga sekitar, Andi (36) menyebut truk yang bermuatan tanah uruk tol Jogja-Solo itu nyungsep karena material cor sudah mengalami pelapukan.

"Sepertinya material cor dari selokan itu sudah lapuk, sehingga roda belakang truk terbenam dan bikin badan truk nyungsep menimpa rumah warga," ulasnya.

Pantauan TribunJogja.com di lokasi, truk berkelir merah dengan plat warna kuning itu masih terletak di lokasi kejadian.

Arus lalu lintas terpantau ramai lancar.

Namun sejumlah pengendara yang melintas di Jalan Bayat-Wedi itu tampak berhati-hati saat melintas di dekat truk nyungsep itu.

(Surya/TribunJogja)

Baca Berita Tribun Manado di sini

Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di Surya.co.id dan TribunJogja.com