Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas di Tempat, Korban Tidak Pakai Helm Menabrak Belakang Truk

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Danau Sunter Selatan, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (21/2/2023).

Editor: Glendi Manengal
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Seorang pemotor tewas dalam kecelakaan di Jalan Danau Sunter Selatan, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (21/3/2023). Pemotor bernama Januri (21) tewas di tempat usai menabrak truk sampah milik UPK Badan Air yang sedang parkir di badan jalan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Danau Sunter Selatan, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor dan truk.

Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara motor meninggal dunia.

Baca juga: Gempa Guncang Sukabumi Rabu 22 Februari 2023, Baru Saja Guncang di Darat, Info BMKG Magnitudonya

Baca juga: Sinopsis Drakor A Good Day to be A Dog, Dibintangi Park Gyu Young dan Cha Eun-Woo

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Danau Sunter Selatan, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (21/2/2023).

Pengendara sepeda motor bernisial J (21) meninggal dunia setelah menabrak truk.

Menurut Kasat Lantas Satwil Jakarta Utara Kompol Edy Purwanto, peristiwa ini terjadi pada pukul 08.30 WIB.

Dia menjelaskan, motor J menabrak truk bernomor polisi B-9871-TOQ yang dikendarai oleh S (44).

Berdasarkan keterangan saksi, kata Edy, J mulanya melaju dari arah timur ke barat di Jalan Danau Sunter, tepatnya di dekat Gedung Pusat Latihan Olahraga Air TNI AL dan Pemprov DKI.

J kemudian menabrak truk milik S yang tengah terparkir.

"(Korban) menabrak kendaraan light truk B-9871-TOQ, pengemudi S yang sedang berhenti di sisi kiri jalan," ungkap Edy saat dikonfirmasi, Selasa.

Akibat dari kecelakaan tersebut, korban J meninggal dunia di lokasi kejadian.

Jenazah J pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dilakukan autopsi.

"Pengendara sepeda motor Vega dengan plat nomor B-6880-UFJ-UFJ, saudara J meninggal dunia di TKP (tempat kejadian perkara)," sebut Edy.

Edy menyebut, kecelakaan ini menyebabkan kerusakan pada truk dan juga sepeda motor korban.

Bagian spakbor bagian belakang kanan truk penyok, sementara lampu belakang bagian kanannya lepas.

Sedangkan sepeda motor yang dikendarai korban ringsek di bagian depan. (*)

Keterangan Saksi

Saksi mata, seorang petugas UPK Badan Air, Andi (45) mengatakan, kecelakaan bermula saat truk sedang terparkir di badan jalan menunggu waktu pengangkutan sampah. 

Tiba-tiba, korban yang mengendarai sepeda motor B 6880 UFJ melaju kencang dan menabrak bagian belakang truk sampah tersebut. 

"Mobil dalam keadaan standby, kita mau membuat sampah, kita juga sudah memasang penghalang jalan," kata Andi di lokasi. 

"Terus suasana hujan, kita lagi coffee time, tiba-tiba kita dengar suara gubrak, pas turun sopir lihat itu ada motor di bagian belakang," sambungnya. 

Andi mengatakan, pemotor tersebut melaju dari arah Sunter ke arah Kemayoran. 

Diduga, pemotor tersebut tidak mengenakan helm saat mengendarai sepeda motornya. 

 Alhasil, ketika menabrak bagian belakang truk sampah, korban mengalami luka parah di bagian kepalanya. 

"Itu motor alami luka di bagian kepala ya, meninggal di tempat," kata Andi. 

Atas kejadian ini, jenazah korban langsung dilarikan ke RS Cipto Mangunkusumo guna divisum. 

Sementara itu, kasus kecelakaan ditangani Unit Laka Lantas Wilayah Jakarta Utara

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.

Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.

Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?

Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:

1. Manuver sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.

Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan arah jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.

Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.

Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein kanan padahal belok kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.

Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.

Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.

Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu rem mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.

Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.

Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan klakson seenaknya

Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.

Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.

Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.

Baca berita Tribun Manado lainnya di Google News

Telah tayang di Kompas.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved