Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Tewaskan Seorang Pemotor, Korban Meninggal di Tempat, Melibatkan 3 Kendaraan Lainnya

Terjadi Kecelakaan maut di ruas Jalan Gedangsari, Gunungkidul, DI Yogtakarta, tepatnya di Dusun Jatibungkus, Hargomulyo, Sabtu (18/2/2023).

Editor: Erlina Langi
Pixabay
Illustrasi Foto - Kecelakaan Maut Tewaskan Seorang Pemotor di Gunungkidul 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi Kecelakaan maut di ruas Jalan Gedangsari, Gunungkidul, DI Yogtakarta, tepatnya di Dusun Jatibungkus, Hargomulyo, Sabtu (18/2/2023).

Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 20.30 WIB.

Dalam peristiwa tersebut melibatkan tiga sepeda motor.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Perempuan Lansia Tewas, Pembonceng Jatuh dari Motor Terlindas Pikap

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 02.15 Wita, Seorang Pemotor Tewas, Motor Beat Tabrakan dengan NMax

Akibatnya satu orang pengendara motor tewas di tempat.

Korban tersebut bernama Dimas Wijanarko (20) warga asal Kecamatan Wedi, Klaten.

Kronologi Kejadian

Kapolsek Gedangsari, AKP Suryanto mengatakan kecelakaan bermula saat Dimas Wijanarko (20) asal Wedi, Klaten, Jawa Tengah, melaju menggunakan sepeda motor Yamaha Mio B 5947 FZF dari arat timur dan akan belok ke utara.

Naas, bersamaan muncul kendaraan sepeda motor Yamaha Jupiter AB 2760 FT dikendarai Dafa Setiawan (16) warga Hargomulyo, Gedangsari.

Tabrakan dua unit sepeda motor ini tidak dapat dihindari, dan naas sepeda motor Yamaha Jupiter berhenti karena terpental lalu menabrak dan Honda Vario AB 5947  SX dikendarai Sarwanto warga Kalurahan Watugajah, Gedangsari, berboncengan dengan Dwi Raharjo yang melaju dari arah selatan.

"Akibat kejadian ini, seorang pengendara atas nama Dimas Wijanarko asal Kecamatan Wedi, Klaten meninggal dunia di lokasi kejadian," kata Suryanto saat dihubungi wartawan melalui telepon Minggu (19/2/2023).

Sementara, Dafa juga mengalami luka berat dan harus mendapatkan perawatan ke RSUP Sardjito. Untuk pengendara Honda Vario tidak mengalami luka serius, dan pemboncengnya mengalami luka ringan.

"Untuk kasus laka lantas ini sudah dilimpahkan ke Unit Penegakkan Hukum, Satlantas Polres Gunungkidul," kata dia.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Gunungkidul Iptu Darmadi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus kecelakaan ini dan petugas sudah ke lokasi untuk olah TKP.

Sepeda motor yang terlibat kecelakaan sudah diamankan untuk barang bukti.

"Kami imbau kepada seluruh pengendara di jalanan untuk lebih berhati-hati, dan patuhi aturan yang berlaku. Jangan lupa pakai helm bagi pengendara sepeda motor guna menenakan fatalitas saat terjadi kecelakaan," kata Darmadi. 

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.

Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.

Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?

Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:

1. Manuver sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.

Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan arah jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.

Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.

Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein kanan padahal belok kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.

Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.

Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.

Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu rem mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.

Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.

Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan klakson seenaknya

Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.

Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.

Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.

(*)

Baca Berita Tribun Manado Terbaru DI SINI

Baca Berita Lainnya di Google News

Telah tayang di Kompas.com 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved