Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB Papua

Pengamat Duga Senjata yang Dipakai KKB Papua saat Sandera Pilot Susi Air Buatan PT Pindad

Senjata KKB Papua saat menyandera Pilot Susi Air Philip Mark Merthens (37) diduga buatan PT Pindad (Persero).

Editor: Frandi Piring
Tribun-Papua.com/Istimewa
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya kembali menyebar foto dan video kondisi Susi Air Capten Philip Mark Mehrtens. Tim Gabungan TNI-Polri terus melakukan upaya-upaya demi melanjutkan pencarian Pilot Susi Air. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Beberapa senjata api yang ditenteng Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya saat menyandera Pilot Susi Air Philip Mark Merthens (37) diduga buatan PT Pindad (Persero).

Sejumlah amunisi persenjataan tersebut diduga adalah laras SS1-V1 dan SS2-V1.

Hal itu diketahui berdasarkan foto dan video mereka yang beredar luas dan telah tersebar di media sosial.

Foto dan video tersebut telah dikonfirmasi oleh Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen Muhammad Saleh Mustafa.

Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menyebutkan, dua senjata itu mirip jenis SS1-V1 dan SS2-V1.

Nasib Pilot Susi Air Captain Philip Mark Merthens telah disandera KKB Papua TPNPB OPM.
Nasib Pilot Susi Air Captain Philip Mark Merthens telah disandera KKB Papua TPNPB OPM. (via Kompas TV/Handout)

"Diduga senjata kiri SS1-V1, kanan SS2-V1 yang dilengkapi pelontar granat.

Produksi Pindad," kata Fahmi saat dihubungi, Jumat (17/2/2023).

Setidaknya, menurut Fahmi, ada dua kemungkinan yang membuat KKB menguasai senjata tersebut.

"Bisa hasil rampasan atau tertinggal ketika kontak tembak. Bisa juga diperoleh melalui transaksi ilegal.

Entah diselundupkan dari luar negeri, entah dari oknum," ujar Fahmi.

Dugaan yang sama diungkapkan pengamat Intelijen, Pertahanan, dan Keamanan, Ngasiman Djoyonegoro.

Ngasiman menyebutkan, dua dari sejumlah senjata yang ditenteng KKB mirip SS1-V1 dan SS2-V1 produksi Pindad.

"Beberapa yang sempat saya analisa, senapan serbu Kalashnikov AK 101 buatan Rusia dan senjata serbu Norinco AK 2000 P buatan China.

Baca juga: Jubir OPM Sebby Sambom Ungkap Kondisi Pilot Susi Air yang Disandera KKB Papua: Dia akan Kami . .

Sisanya M16A1/A2, SS1, SS2, Styer AUG," kata Ngasiman.

"Sumbernya bisa hasil rampasan, pembelian dari oknum TNI-Polri, senjata bekas konflik Ambon, Filipina, dan Papua Nugini," ucap dia lagi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved