5 Fakta dan Dampak Kebakaran di Minsel, 2 Rumah Terbakar hingga 20 Petugas Damkar Turun Tangan

3 Unit mobil Damkar Minsel langsung turun ke TKP untuk melakukan pemadaman dan pendinginan beberapa saat setelah mendapat informasi. 

"Kami dapat informasi adanya kebakaran di komplek pertokoan Tumpaan, tadi pagi sekitar pukul 07.45 Wita dan langsung mengarahkan petugas yang piket saat itu menuju ke lokasi dan membawa 3 unit damkar, " kata Kadis Damkar dan Penyelamatan Minsel Nixon Mukuan saat diwawancarai Tribun Manado. 

Ada 20 petugas pemadam kebakaran yang turun untuk melakukan pemadaman.

"Awalnya hanya ada 10 petugas yang piket saat iti, tapi mereka juga dibantu oleh 10 petugas yang sudah lepas piket.

Jadi semuanya ada 20 petugas yang turun lapangan bersama saya, sambil dibantu beberapa angota TNI Polri, Satpol PP dan masyarakat, sehingga api dapat dipadamkan dan tidak sampai melebar, " jelas Nixon Mukuan. 

Petugas damkar sempat mengalami kesulitan untuk memadamkan api saat itu, karena lokasi pengambilan air yang cukup jauh. 

"Kami harus mengisi kembali damkar dengan mengambil air di Popontolen dan jaraknya cukup jauh, sementara beberapa hidran yang ada tidak berfungsi, " ujar Nixon Mukuan. 

Meskipun demikian Kadis Nixon Mukuan bersyukur api dapat dipadamkan dan kebakaran tidak meluas. 

"Kerjasama yang baik dari semua yang terlibat mulai dari warga, personil TNI Polri dan Sat pol PP dan kami dari Damkar Minsel akhirnya api dapat dipadamkan, " tutup Nixon Mukuan. 

Kebakaran yang terjadi di komplek pertokoan Tumpaan sekitar pasar lama Tumpaan menghanguskan 2 unit rumah milik Lance Lim dan As Lim. 

Tidak ada korban jiwa dan luka dalam kejadian itu sementara kerugian materi diperkirakan sekitar ratusan juta rupiah. 

5. Warga Bantu Evakuasi Barang

Masyarakat desa Tumpaan raya digemparkan dengan kejadian kebakaran yang terjadi di komplek pertokoan Desa Tumpaan Satu, Kecamatan Tumpaan, Sabtu (18/2/2023). 

Ribuan warga dari desa Tumpaan, Tumpaan Satu, Tumpaan dua dan Tumpaan baru,dari anak kecil sampai orang dewasa terpantau menyaksikan kejadian pagi ini. 

Beberapa warga ikut membantu petugas damkar dan aparat TNI Polri serta Satpol PP Minsel, melakukan upaya pemadaman api dengan menggunakan peralatan seadanya seperti ember plastik dan kaleng cat.