Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pengurus Baru PSSI

Susunan Pengurus Baru PSSI, Erick Thohir Jadi Ketuanya, Mantan Bos Klub Besar di Eropa

Cek susunan pengurus baru PSSI yang bakal bekerja di bawah komando Erick Thohir.

Editor: Glendi Manengal
(KOMPAS.com/Ady Prawira Riandi)
Sejumlah selebritas Tanah Air memberikan dukungannya terhadap Erick Thohir untuk mencalonkan diri menjadi calon ketua umum PSSI. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebelumnya diketahui pemilihan pengurus PSSI telah dilaksanakan.

Diketahui Ketua PSSI yang terpilih adalah Erick Thohir.

Nama Erick Thohir memang sudah menjadi sorotan saat mencalonkan diri sebagai Ketua PSSI.

Hal ini menjadi sorotan dan banyak yang ingin Erick Thohir jadi Ketua PSSI karena rekam jejaknya di dunia sepak bola.

Seperti yang diketahui Erick Thohir pernah menjadi salah satu pemegang klub besar di Eropa.

Terkiat hal tersebut Erick Thohir kini resmi jadi Ketua PSSI.

Dan banyak yang mengharapkan Erick Thohir memberikan terobosan baru di sepak bola Indonesia.

Serta beberapa pengurusnya berikut ini.

Baca juga: Jokowi Dikabarkan Bertemu Prabowo Siang Ini, Begini Kata Presiden

Baca juga: Cerita Pilu Ressa Herlambang, Ternyata Baru Muncul Sekarang karena Pesan Orang Tua

Simak informasi seputar Erick Thohir dalam bursa pemilihan Ketua PSSI.

Akhirnya Erick Thohir resmi menjabat sebagai ketua PSSI baru, 16 Februari 2023.

Berikut profil Erick Thohir, yang juga merupakan menteri presiden Joko Widodo.

Mantan bos Inter Milan itu resmi jadi Ketua PSSI, usai mendapat suara terbanyak dalam proses pemilihan.

Cek susunan pengurus baru PSSI yang bakal bekerja di bawah komando Erick Thohir.

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Sosok Erick Thohir

Erick yang selama 4 tahun ke belakang punya hubungan erat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah pria kelahiran Jakarta, 30 Mei 1970.

Dilansir dari Kompaspedia, Erick yang terlahir di keluarga pengusaha sempat mengenyam pendidikan di luar negeri selama beberapa tahun.

Pada tahun 1991, Erick sempat menempuh studi di Glendale University dan mendapatkan gelar Bachelor of Arts.

Pria berusia 52 tahun tersebut juga berkuliah di California University dan memperoleh gelar Master of Business Administration pada tahun 1993.

Setelah itu, bersama R. Harry Zulnardi, Muhammad Lutfi, dan Wisnu Wardhana, keempatnya mendirikan Mahaka Group.

Darah bisnis begitu kental dalam diri Erick karena ayahnya, Teddy Thohir, menjadi salah satu tokoh penting dalam perkembangan Astra Internasional hingga hari ini.

Tak hanya itu, Garibaldi Thohir yang merupakan kakak Erick juga pengusaha bahkan Forbes sempat memasukkan namanya ke dalam daftar orang terkaya Indonesia pada tahun 2012.

Kecintaan pada dunia olahraga Sebagai pengusaha yang namanya sudah mentereng, Erick banyak berkecimpung di dunia olahraga, baik sebagai pemilik klub hingga penyelenggara event olahraga tingkat asia.

Salah satunya adalah posisi manajer Mahaka SM, salah satu klub basket pada Liga Basket Kobatama, ketika usianya hampir menginjak kepala tiga.

Namun, ia memutuskan mundur dari olahraga karena alasan kesibukan pada tahun 2001 dan menjadi Direktur Utama PT. Abdi Bangsa.

Perusahaan tersebut sekarang ini dikenal juga sebagai Mahaka Media sebagai bagian dari Mahaka Group.

Tiga tahun undur diri dari basket, Erick akhirnya kembali ke dunia ini setelah terpilih menjadi Ketum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi).

Hebatnya lagi, posisi sebagai Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara (SEABA) pernah dipegang olehnya pada tahun 2006-2014.

Seperti merasa tidak puas di basket, Erick membeli saham klub sepak bola asal AS yang berkompetisi di Major League Soccer (MLS), DC United, selain memiliki saham di klub basket NVA, Philadelphia 76ers.

Pada tahun 2013, salah satu raksasa Serie A Italia, Inter Milan, sahamnya dibeli sebanyak 70 persen oleh Erick.

Sebagai pemegang saham mayoritas di klub, Erick juga berstatus sebagai pemilik klub meski pada saat itu performa Inter Milan kurang memuaskan.

Perjalanan politik

Di samping aktif di dunia olahraga, terutama basket, Erick juga terjun ke politik dan dipercaya menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.

Hasil kerjanya memuluskan langkah Jokowi menuju periode keduanya sebagai presiden setelah mengalahkan pasangan Prabowo-Sandiaga Uno.

Berawal dari situ, Erick diamanahi tugas oleh Presiden Jokowi sebagai Menteri BUMN periode 2019-2024 pada 23 Oktober 2019.

Sebelumnya, Erick dipercaya menjadi Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC).

Indonesia mampu bercokol di peringkat ke-4 dalam kompetisi olahraga se-Asia tersebut dengan koleksi medali 31 emas, 24 perak, dan 43 perunggu.

Raffi Ahmad sampai Atta Halilintar Dampingi Erick Thohir Daftar Calon Ketua PSSI

Sejumlah selebritas Tanah Air dari Raffi Ahmad sampai Atta Halilintar mendukung Erick Thohir untuk mencalonkan diri menjadi Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

Raffi Ahmad, Kaesang Pangarep, Baim Wong, Atta Halilintar, dan sejumlah petinggi klub sepakbola Indonesia turut mendampingi Erick Thohir saat menyerahkan berkas pencalonan ketua umum PSSI di kantor PSSI, GBK Arena, Jakarta, Minggu (15/1/2023).

Raffi Ahmad selaku pemilik RANS Nusantara FC mengatakan, Erick Thohir adalah sosok yang tepat untuk membenahi carut-marut kondisi sepakbola di Indonesia. 

"Kami dukung Pak Erick karena kami yakin Pak Erick punya nyali untuk membenahi sepakbola Indonesia," kata Raffi.

Sementara Atta Halilintar sebagai pemilik saham FC Bekasi City turut terkena imbas keputusan PSSI menutup Liga 2 dan 3 Indonesia.

Padahal klub sepakbola Atta saat ini tengah memimpin klasemen sementara Liga 2 Indonesia.

Suami Aurel Hermansyah tersebut berharap Erick Thohir bisa kembali menghidupkan mimpi anak-anak muda yang ingin menjadi pemain sepakbola dan membela timnas Indonesia.

"Semoga yang enggak jalan, (jadi) jalan. Kasihan juga kan banyak pemain sepakbola kalau dari liga 2 dan liga 3 anak-anak muda punya mimpinya jadi pemain bola, pemain timnas," kata Atta menambahkan.

Erick Thohir menjadi kandidat kedua yang mencalonkan diri sebagai ketua umum PSSI periode 2023-2027.

Resmi jadi Ketua PSSI

Erick Thohir resmi menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), menggantikan Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, pada Kongres Luar Biasa (KLB), Kamis (16/2/2023).

Erick Thohir akan menjabat sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.

Erick Thohir yang merupakan mantan Presiden Inter Milan itu terpilih menjadi Ketua Umum PSSI setelah memperoleh suara terbanyak.

Erick Thohir dipastikan menang dengan jumlah suara 64 dari total 86 voter, sementara La Nyalla mendapatkan 22 suara.

Adapun nama Erick Thohir sempat tersendat menjadi calon Ketum PSSI lewat aturan berkontribusi sebagai anggota PSSI selama lima tahun.

Akan tetapi, masalah itu langsung dibantah.

Sebab, dia pernah berkecimpung di sepak bola Indonesia sebagai Wakil Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) pada tahun 2009-2019.

Erick Thohir tercatat juga pernah menjadi Direktur Keuangan Persija Jakarta pada era 2000-an.

Terkini, Erick Thohir merupakan pemilik saham Persis Solo sejak 2021.

Pengalaman Erick Thohir bukan hanya di sepak bola.

Ia pernah berkecimpung di Perbasi (Persatuan Bola basket Indonesia) sebagai Ketua Umum.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI periode 2019-2023 Iwan Bule menyampaikan permohonan maafnya jika selama ini dirinya melakukan kesalahan, baik disengaja maupun tidak disengaja.

Pernyataan itu ia sampaikan saat memberikan sambutannya dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang digelar Kamis (16/2/2023).

"Sebagai manusia biasa, tentu saja saya tak luput dari kesalahan yang sengaja maupun tidak disengaja," kata Iwan Bule, dalam tayangan Kompas TV.

Ia pun menyadari bahwa selama menjabat, dirinya masih memiliki banyak kekurangan.

"Maafkan saya, jika selama saya melayani anggota, saya sangat banyak kekurangan, saya tidak sempurna," jelas Iwan Bule.

Ia pun menitipkan keberlanjutan kepengurusan organisasi ini pada pengurus baru PSSI periode 2023-2027.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu berharap pada pengurusan yang baru, PSSI bisa segera membangun training center.

Hal itu merupakan salah satu impiannya yang belum terlaksana.

Mengingat sepakbola Indonesia juga sempat terdampak covid-19 selama dua tahun.

Impian itu bisa segera terlaksana mengingat Presiden Jokowi dikatakan Iwan Bule sudah menyediakan lahan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Untuk itu, kepengurusan PSSI selanjutnya bisa terus memprogres upaya yang sudah diberikan Presiden Jokowi dalam memajukan sepakbola Indonesia.

"Ada hal-hal yang berhasil dan belum yang berhasil mungkin bisa ditingkatkan, untuk yang belum semoga bisa segera terlaksana, seperti contohnya training center," ujar Iwan Bule.

"Pada pertama saya terpilih, saya langsung meminta kepada pemerintah bantuan tanah di sekitar Jakarta untuk Training center. Tapi pandemi covid kita jadinya kesulitan. Kemudian tragedi kanjuruhan setelahnya saya menghadap presiden, akhirnya ada rencana membuat training ceter di IKN. Luasnya 50 hektar. Presiden akan membangunkan juga lapangan latihan di sana dan perlengkapan lain seperti stadion mini dan akan jadi kebanggaan kita," terangnya.

"Saya berterima kasih kepada Pak Presiden yang luar biasa perhatiannya," pungkasnya.

Pesan Presiden Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pemerintah tidak ikut campur dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.

Hal itu sesuai dengan statuta FIFA.

“Pemerintah tidak ikut ikutan di sana (KLB PSSI) sesuai dengan statuta,” kata Presiden usai membuka pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) Tahun 2023, di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis, (16/2/2023).

Pemerintah kata Presiden hanya berharap bahwa ketua PSSI yang baru hasil dari KLB nanti dapat mereformasi sepakbola tanah air.

“Kita harapkan dengan ketua yang baru nanti terjadi reformasi total ini harapan dari kita,” katanya.

Sehingga kata Presiden, sepakbola Indonesia menjadi hidup. Selain itu sepakbola Indonesia dapat meraih prestasi di tingkat Asia Tenggara maupun Asia.

“Sehingga persepakbolaan kita menjadi hidup dan bisa paling tidak Asean step pertama bisa kita pegang, dan Asia step yang kedua bisa kita pegang, harapan pemerintah itu saja,” katanya.

Sebelumnya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI resmi dibuka, di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Kamis (16/2/2023). KLB ini digelar untuk memilih pengurus baru periode 2023-2027.

Ketua Umum PSSI 2019-2023 Mochamad Iriawan alias Iwan Bule menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh anggota selama memimpin organisasi induk sepak bola tanah air tersebut.

"Sebagai manusia biasa tentu saja saya tak luput dari kesalahan yang sengaja maupun tidak disengaja. Maafkan saya, jika selama saya melayani anggota, saya sangat banyak kekurangan. Saya tidak sempurna," kata Iwan dalam sambutannya.

Iwan pun berharap hasil dari KLB ini mendapatkan sosok-sosok yang punya totalitas terhadap sepak bola tanah air, serta tak lelah dalam mengurusnya.

"Selamat melaksanakan KLB, semoga KLB menghasilkan ketua umum yang terbaik yang mempunyai totalitas terhadap sepak bola, serta yang tidak akan pernah kenal lelah mengurus sepak bola Indonesia," kata dia.

Susunan Pengurus Baru PSSI Periode 2023-2027

- Ketua PSSI: Erick Thohir

- Wakil 1: Zainudin Amali

- Wakil 2: Sadikin Aksa

- Sekjen: Ratu Tisha

- Ketua Komite Kompetisi: Azrul Ananda.

Telah tayang di TribunKaltim.co

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved