Sosok Rizal Djibran, Artis yang Gugat Cerai Istri Setelah Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan KDRT

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini profil artis Rizal Djibran, yang dikabarkan menggugat cerai istrinya, Sarah, setelah dilaporkan ke polisi atas dugaan kasus KDRT.

Sarah, istri Rizal Djibran membenarkan bahwa sang suami melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Cikarang.

Sebelum digugat cerai Rizal Djibran, Sarah sempat melaporkan suaminya itu ke Polda Metro Jaya, pada Senin (13/2/2023).

Sarah melaporkan Rizal Djibran atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan kekerasan.

Rizal Djibran dikenal sebagai merupakan aktor dan model asal Indonesia.

Aktor yang lahir di Malang pada 29 Agustus 1977 tersebut memulai kariernya dengan bergabung bersama klub model asal Malang bernama Elite Model's.

Rizal Djibran sempat pernah menyabet predikat Juara Favorit Top Diesel Indonesia dari Majalah Aneka di tahun 1992.

Prestasi itu kemudian mengantar Rizal Djibran menjadi Abang Jakarta tahun 1997.

Setelah itu, Rizal Djibran masuk ke industri hiburan dengan bermain sinetron dan bernyanyi.

Dikutip dari Kompas.com, debut akting Rizal adalah melalui sinetron Lenong Bocah yang tayang di TPI (sekarang berubah menjadi MNCTV).

Rizal Djibran juga pernah main di sinetron Jin dan Jun, Tutur Tinular, Misteri Gunung Merapi, Angling Dharma, hingga Raden Kian Santang.

Pada 2018, Rizal Djibran pernah ditangkap polisi karena diduga menyalahgunakan narkoba.

Rizal ditangkap di kediamannya di Grand Wisata, Bekasi, dengan barang bukti berupa sabu-sabu seberat 0,66 gram.

Pada 2020, Rizal Djibran akhirnya dibebaskan.

Pada 2022, Rizal Djibran dilaporkan istrinya, Sarah, atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan kekerasan seksual.

Kisah Cinta Rizal Djibran dan Sarah

Rizal Djibran dan Sarah menikah Februari 2022 lalu setelah menjalani taaruf.

Saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Pusat pada Rabu (15/2/2023), Sarah menceritakan kini dirinya kapok menikah dengan Rizal Djibran.

Hal itu setelah Sarah mengetahui sifat asli sang suami.

Sempat mencoba menerima segala kekurangan yang dimiliki oleh Rizal Djibran, akhirnya Sarah menyerah.

Dikutip dari artikel di Kompas.com, setelah 9 bulan menikah, Sarah memutuskan untuk pisah rumah dengan sang suami.

Hal itu diungkap kuasa hukum istri Rizal Djibran, Tris Harijant, Rabu (15/2/2023).

Sarah sendiri mengaku sudah sempat berniat untuk menceraikan Rizal Djibran.

Namun belum sempat melakukannya, Rizal Djibran sudah lebih dulu mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Cikarang.

Dalam sebuah wawancara, Sarah mengaku mengalami KDRT setelah satu bulan menikah dengan Rizal Djibran.

Sarah mengatakan, ia diminta berhubungan dengan sang suami, yang menurutnya sangat menyimpang.

Oleh karena itu, ia menolak sehingga KDRT itu terjadi.

Selain itu, Sarah juga sering cekcok dengan Rizal Djibran belakangan ini karena suaminya itu disebut sering pulang malam dan mabuk-mabukan.

Dugaan KDRT

Dikutip dari Kompas.com, Sarah menyertakan hasil rekam medis yang menunjukkan lebam akibat tindakan kekerasan dari Rizal Djibran.

Sarah menjelaskan pemicu KDRT biasanya karena masalah sepele.

Sarah mengaku mengalami tindak KDRT dari suaminya setelah sebulan menikah tepatnya pada Maret 2022.

Namun Sarah baru berani buka suara sekarang karena selama ini sering diancam Rizal Djibran.

Kekerasan verbal itu juga dialami Sarah kala dia mempertanyakan alasan Rizal pulang malam dan sering minum minuman beralkohol.

Selain dugaan KDRT, Rizal Djibran juga disebut sering melontarkan kata-kata kasar terhadap istrinya.

Akibat KDRT yang dialaminya, Sarah memilih untuk pisah rumah dari Rizal.

Sarah mengaku tindakan KDRT dan kata-kata kasar dari suaminya itu berdampak terhadap mentalnya.

Sebelumnya dikabarkan, Sarah melaporkan Rizal Djibran atas kasus dugaan KDRT dan atau penyimpangan seksual ke Polda Metro Jaya pada Senin (13/2/2023).

Laporan Sarah tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/802/II/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Sarah menjerat Rizal Djibran dengan Pasal 5 huruf a juncto Pasal 43 Ayat (1) dan atau Pasal 8 huruf a juncto Pasal 46 Undang Undang RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang PKDRT. (*)

Baca Berita Lainnya dari Tribun Manado di sini:
https://bit.ly/3BBEaKU