Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen, Baca Matius 9:3, Jaminan Tuhan Itu Cukup

Berbeda dengan Tuhan Yesus pada waktu Dia mengutus murid-muridNya; Dia tidak mengijinkan mereka membawa tongkat, tas, roti bahkan pakaian ganti.

Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
Pixabay
Renungan Harian, Kisah Para Rasul 9:40, Berlutut dan Berdoa 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Masa depan kita di dunia masih sangat misterius, beberapa detik kedepan bisa menjadi detik terakhir kita di dunia.

Banyak orang terlalu khawatir dengan masa depan hidupnya.

Padahal ada Tuhan yang selalu menyertai. 

Baca juga: Renungan Harian, 2 Timotius 4:10, Jangan Terbuai Untuk Mencintai Dunia

Mari kita belajar untuk menjadikan Tuhan sebagai jaminan yang kekal dalam kehidupan.

Jaminan Tuhan itu cukup.

Mari kita baca bersama dalam Matius 9:3

Firman Tuhan :  "Jangan membawa apa-apa dalam perjalanan, jangan membawa tongkat atau bekal, roti atau uang, atau dua helai baju.

Baca juga: Renungan Harian Kristen, Mazmur 139:23‭-‬24, Doa dengan Jujur

Untuk mengutus para hamba Tuhan melayani beberapa waktu di tempat lain, gereja-gereja atau lembaga pelayanan rohani lainnya tentunya akan
membekali dengan uang transport, uang untuk membeli makanan selama perjalanan dan tentunya dia harus membawa pakaian ganti selama berada
dalam pelayanan tersebut.

Berbeda dengan Tuhan Yesus pada waktu Dia mengutus murid-muridNya; Dia tidak mengijinkan mereka membawa tongkat, tas, roti bahkan
pakaian ganti.

Padahal pada waktu itu tongkat berguna untuk menghadapi binatang buas atau melindungi diri dari serangan orang-orang yang jahat di
perjalanan; tas berguna untuk mengisi bahan makanan dan minuman, roti tentunya untuk dimakan dalam perjalanan dan juga pakaian ganti jika
seandainya dalam perjalanan, pakaian yang dipakai bisa kena keringat dan berbau.

Baca juga: Renungan Harian, 1 Korintus 3:16, Penghuni Hidup Kita

Secara logika, hal tersebut tidak masuk di akal. Sebagai manusia biasa kita bisa berpikir, betapa teganya Tuhan Yesus ini menyuruh murid murid-Nya pergi tanpa dibekali apa-apa.

Namun kalau kita membaca di ayat selanjutnya, ketika ada orang yang menerima mereka, maka mereka akan tinggal di rumah orang itu dalam
beberapa waktu lamanya (ay. 4).

Mungkin dua sampai tiga hari ataupun mungkin lebih. 

Dan kalau ada seseorang atau keluarga yang menerima mereka tinggal di rumah tersebut untuk memberitakan Kerajaan Allah dan menyembuhkan orang-orang yang sakit, pastilah mereka akan diberi makanan dan minuman selama berada di rumah itu.

Dalam pengalaman kami berkali-kali pergi ke pedesaan untuk memberitakan Injil dan memuridkan orang-orang yang belum percaya, kami
tinggal beberapa hari di desa-desa tersebut.

Dan selama berada di rumah di mana kami tinggal, kami selalu disediakan makanan dan minuman oleh tuan rumah yang baik hati dan Tuhan memberkati keluarga-keluarga tersebut.

Dari perenungan kita hari ini akhirnya kita bisa mengerti bahwa Tuhan menjamin kehidupan para murid-Nya dan juga kita anak-anak-Nya ketika Dia meminta mereka dan kita untuk melakukan kehendak-Nya walaupun kelihatannya mustahil.

Inspirasi: Kalau Tuhan menyuruh kita pergi memberitakan Injil di mana saja ataupun Dia meminta kita melakukan sesuatu, jangan pernah kuatir akan halhal penghidupan kita. Jaminan Tuhan itu cukup bagi kita.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved