Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

Manado Dilanda Hujan dan Angin, Nelayan Pilih Nyambi jadi Ojek Online

Cuaca ekstrem melanda Kota Manado Sulawesi Utara pada Selasa 14 Februari 2023. Angin kencang disertai hujan.

Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Nielton Durado
Cuaca ekstrem yang melanda Kota Manado pada Selasa 14 Februari 2023 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Para nelayan yang ada di Kecamatan Sario Kota Manado, Sulawesi Utara, terpaksa harus memarkir perahunya. 

Cuaca ekstrem yang melanda Kota Manado pada Selasa 14 Februari 2023 membuat mereka tak ada pilihan selain pulang ke rumah. 

Dantje salah seorang nelayan mengatakan jika dirinya terpaksa tak melaut karena cuaca yang sangat menakutkan.

"Kami yang ada di bantaran sungai Sario ini tak bisa melaut.

Karena taruhannya nyawa," ujarnya. 

Ia mengatakan ada beberapa teman-teman nelayan yang tadi memilih profesi lain saat cuaca ekstrem. 

"Ada yang ojek online, ada juta yang cuma santai dengan keluarga," kata dia.

Pria tiga orang anak ini berharap kedepannya cuaca bisa membaik agar mereka bisa melaut kembali. 

"Semoga besok sudah membaik supaya kami bisa kembali melaut," tegas dia. 

Sebelumnya, angin dan hujan deras membuat gelombang tinggi di bibir pantai Manado

Gelombang tinggi ini diperkirakan mencapai dua meter. 

Bahkan tingginya gelombang tersebut membuat air laut ikut meluap ke jalan.

Pohon Tumbang di 6 Titik

Hujan deras disertai angin kencang di Manado, Sulawesi Utara, menyebabkan pohon tumbang di enam titik.

"Ada enam titik pohon tumbang di Manado," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Manado, Franky Porawouw, Selasa (14/2/2023).

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved