Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Banjir di Manado

Disinggung Tak Manusiawi, Wali Kota Manado Andrei Angouw: Pemerintah Tak Mau Warga Kena Bencana Lagi

Upaya Pemkot Manado merelokasi warga di bantaran sungai Kelurahan Mahawu, Kecamatan Tuminting, menuai penolakan sejumlah pihak.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Chintya Rantung
IST
Wali Kota Manado Andrei Angouw 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Upaya Pemkot Manado merelokasi warga di bantaran sungai Kelurahan Mahawu, Kecamatan Tuminting, menuai penolakan sejumlah pihak.

Baru baru ini sebuah video beredar luas.

Pria dalam video menyebut Walikota Manado Andrei Angouw tak manusiawi.

"Nyanda manusiawi ini Andre Ang (Angouw). Saya tidak mengerti ini pemerintah masih manusia atau bukan.

Masyarakat masih belum lelah ada mangada banjer, seharusnya pemerintah kase bantuan.

Orang belum abis lelah, sudah dapat surat suruh bongkar,” kata dia.

Andrei Angouw ketika dikonfirmasi menyebut apa yang dilakukan Pemkot Manado justru sangat manusiawi.

“Justru pemerintah sangat manusiawi, makanya kita tidak mau masyarakat terkena bencana, saya pun tidak tahu yang tidak manusiawi kita yang mana,” kata dia Selasa (14/2/2023).

Dikatakan Andrei Angouw, kebijakan relokasi ke Pandu bertujuan menyelamatkan warga dari bencana.

Sebut dia, warga yang hendak direlokasi sering terkena banjir sejak 2014.

“Mereka sudah kena bencana 2014. Pun, sudah dapat rumah di Pandu. Tapi, tetap tinggal di bantaran sungai, makanya beberapa kali terkena bencana juga dan yang terakhir pada 27 Januari lalu, intinya Pemkot menginginkan agar warga tidak terkena banjir tiap tahun," katanya.

Andrei Angouw menyoroti sejumlah oknum yang memprovokasi warga agar tidak pindah dari Mahawu.

Ia menyayangkan ulah mereka yang mengail di air keruh.

“Pemkot tidak mau mereka terkena bencana lagi.

Mungkin, oknum-oknum ini masih mau lihat penderitaan masyarakat terkena bencana,” katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved