Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

Pemkot Manado Minta Warga Mahawu Segera Direlokasi ke Pandu Sulawesi Utara

Pemkot Manado terus menyosialisasikan relokasi warga Kelurahan Mahawu ke Perumahan Relokasi Pandu. Ada beberapa warga yang sudah memiliki rumah.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Ferdi Guhuhuku
Warga Kelurahan Mahawu, Tuminting, Manado, Sulawesi Utara, bersih-bersih lingkungan pasca banjir, Senin (30/1/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pemerintah Kota Manado terus melakukan sosialisasi kepada warga Kelurahan Mahawu, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Utara, untuk menempati Perumahan Relokasi Pandu

Kepala BPBD Manado, Donald Sambuaga, menuturkan sosialisasi terus digencarkan dalam sepekan terakhir. 

"Kita sosialisasi agar mereka segera pindah, kondisi saluran dan sungai sudah sangat sempit. Ini sangat rawan terjadi bencana lagi," katanya, Minggu (12/2/2023). 

Ungkap Donald Sambuaga, banyak warga Mahawu sudah memiliki rumah di Pandu, khususnya di lingkungan 3 dan 4.

"Yang belum akan kami siapkan," katanya.

Ia menuturkan, umumnya warga sudah bersedia untuk direlokasi ke Perumahan Relokasi Pandu.

Pemkot Manado Janji Lengkapi Fasilitas Umum di Perumahan Relokasi Pandu Manado Sulawesi Utara

Pemerintah Kota Manado menjamin fasilitas di Perumahan Relokasi Pandu.

Perumahan tersebut rencananya akan menampung warga Kelurahan Mahawu, Kecamatan Tuminting, Sulawesi Utara, yang rumahnya berada di lokasi rawan bencana banjir.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Manado, Peter Eman, mengatakan pihaknya sedang membenahi Perumahan Relokasi Pandu.

"Kami tengah lakukan perbaikan fasilitas yang rusak sembari menambah fasilitas yang belum tersedia," katanya, Minggu (12/2/2023).

Ia menuturkan, fasilitas di Perumahan Relokasi Pandu banyak yang rusak karena lama tidak ditinggali.

Ungkap Peter Eman, Dinas Perkim Manado berkoordinasi dengan PDAM Manado dan PLN untuk penyiapan air dan listrik.

"Lampu penerang, pengaspalan jalan, dan paving juga kami siapkan," katanya.

Beberapa waktu lalu, sejumlah fasilitas sempat rusak saat bencana.

Hal itu jadi perhatian Pemkot Manado.

"Kami akan siapkan saluran, talud, dan perbaikan anak sungai di sana," katanya.

Pemkot Manado Siapkan Perumahan Relokasi Pandu Jadi Kelurahan Baru, Ini Kata Andrei Angouw

Pemerintah Kota Manado berencana meningkatkan status Perumahan Relokasi Pandu menjadi kelurahan baru.

Upaya tersebut untuk memberi kepastian hukum dan ekonomi bagi warga korban banjir yang direlokasi ke Perumahan Relokasi Pandu, Kelurahan Pandu, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara.

Baca juga: Keluarga Brigadir J Berharap Ferdy Sambo Divonis Seumur Hidup dan Putri Candrawathi 20 Tahun Penjara

Baca juga: Kisah Cinta Randy Pangalila dan Chelsey Frank, Pasangan Artis yang Dikenal Romantis

"Pandu relokasi kita siapkan jadi kelurahan baru," kata Wali Kota Manado, Andrei Angouw, saat penyerahan sertifikat hak atas tanah hasil kegiatan redistribusi tanah di Ruang Serbaguna Kantor Wali Kota Manado, Rabu (8/2/2023).

Menurut Andrei Angouw, upaya itu akan diawali dengan pembentukan dua lingkungan bagi sekitar 2 ribu rumah di Perumahan Relokasi Pandu.

Ungkap dia, Pemkot Manado akan melakukan perbaikan infrastruktur dasar seperti air PDAM.

"Transportasi juga kita adakan bagi warga untuk bekerja dan beraktivitas," kata dia.

Di bidang kependudukan, Pemkot Manado menyiapkan KTP bagi masyarakat di Perumahan Relokasi Pandu.

Pada kesempatan itu, Andrei Angouw mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah bermukim di sana.

Diketahui, para korban banjir di Kelurahan Mahawu, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, mulai direlokasi ke Pandu.

"Sudah ada dua rumah di Mahawu yang dibongkar, pemiliknya segera dipindahkan ke lokasi yang sudah disiapkan pemerintah," katanya.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Manado, Peter Eman, menuturkan, pihaknya sudah menyiapkan 54 rumah di relokasi Pandu bagi para korban bencana banjir di Mahawu.

Menurut Peter Eman, pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado untuk mengisi rumah relokasi tersebut.

Rumah Suryanto Mahmud Ketua lingkungan 3, Kelurahan Mahawu, Kecamatan Tuminting porak-poranda pasca banjir di Manado beberapa hari yang lalu.
Rumah Suryanto Mahmud Ketua lingkungan 3, Kelurahan Mahawu, Kecamatan Tuminting porak-poranda pasca banjir di Manado beberapa hari yang lalu. (tribunmanado.co.id/Arthur Rompis)

Sekda Manado, Micler Lakat, meminta Dinas PUPR Manado secepatnya menangani warga Mahawu yang akan direlokasi.

"Harus secepatnya ditangani," katanya.

Diketahui, banjir di Mahawu disebabkan luapan Sungai Mahawu.

Warga yang kena banjir parah umumnya berada di bantaran sungai.

Tentang Manado

Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.

Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km⊃2;.

Wilayah perairan Kota Manado meliputi Pulau Bunaken, Pulau Siladen dan Pulau Manado Tua.

Baca juga: Pemkab Minsel Siapkan Dana Rp 1 Milliar Perbaiki Jalan Poros Pinaling Minsel Sulawesi Utara

Baca juga: Gempa Bumi Terkini di Bukittinggi Minggu 12 Februari 2023, Baru Saja Guncangan di Darat, Info BMKG

Saat ini Kota Manado dipimpin oleh Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved