Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kisah TKW

Kisah Sedih TKW Tidur Tanpa Busana di Tenda Selama 2 Tahun, Nasib Malang Tak Dihargai Majikan

Kisah seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang tidur tanpa busana di tenda kecil dalam kurun waktu 2 tahun. Cerita Mbak Pus, nasib bekerja sebagai TKW.

Editor: Frandi Piring
via Bangka Pos
Cerita Mbak Pusa, Kisah Sedih TKW Tidur Tanpa Busana di Tenda Selama 2 Tahun. Nasib Malang Tak Dihargai Majikan. 

Kelopak matanya disebut-sebut membesar karena sering tak bisa istirahat.

"Kelopak matanya sampai besar karena sering enggak bisa tidur," ujarnya lagi.

"Bayangkan bagaimana mau gerak itu kan enggak bisa, itu selama dua tahun, tapi kalau musim dingin itu agak hangat walaupun masih enggak bisa tidur," pungkasnya.

Mbak Pus mengatakan, TKW baiknya langsung melapor ke agen jika mendapat perlakuan kurang baik dari majikan.

Misalnya saja, tempat tidur yang biasanya tertulis dalam kontrak.

Baca juga: Pilu Upi Nitasari TKW di Taiwan, Kerja tak Digaji Hingga Dijual Majikan ke Tetangga

Bagi Mbak Pus istirahat adalah poin penting selama bekerja menjadi TKW.

"Kita kan setelah seharian bekerja full pengin istirahat, ya minimal punya tempat tidur yang nyaman lah.

Kisah Sedih TKW Tidur Tanpa Busana di Tenda Selama 2 Tahun, Nasib Malang Tak Dihargai Majikan.
Kisah Sedih TKW Tidur Tanpa Busana di Tenda Selama 2 Tahun, Nasib Malang Tak Dihargai Majikan. (via Bangka Pos)

Apabila tempat tidur sharing dengan majikan harusnya juga tertulis di kontrak," jelas pemilik kanal YouTube MBAK PUS TKW HONGKONG ini.

Mbak Pus menasehati para TKW agar berhati-hati jika dapat majikan. Gelagat majikan bisa dirasa dari awal bekerja.

Menurutnya jangan sampai menahan emosi hingga ujung-ujungnya berhenti secara tidak baik-baik.

"Lebih baik diomongkan dengan agen, bisa berhenti baik-baik agar majikan tidak tersinggung," ungkapnya. Ciri-ciri majikan baik.

Diberitakan Bangkapos.com sebelumnya, seorang TKW bernama Dian Aristya pernah membongkar ciri-ciri majikan baik di hari pertama sampai rumah.

Ia menilai, majikan yang baik akan menyuruh TKW untuk tidur atau istirahat setelah perjalanan panjang dari Indonesia.

Sedangkan majikan jahat, biasanya langsung menyuruh bekerja tanpa peduli keadaan TKW yang sedang lelah atau tidak. (Nur Ramadhaningtyas)

Baca juga: Kisah Pilu Maruyah TKW di Arab Saudi, Disiksa Majikan Hingga Lumpuh, Gajinya tak Dibayar

Simak Berita Terkini TribunManado.co.id di Google News

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved