Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa di Papua

Gempa Jayapura, 3 Rumah Sakit Terdampak, Pasien Dirawat di Luar Ruangan Mengeluh Kepanasan

Sebanyak 3 dari total 9 rumah sakit di Kota Jayapura terdampak gempa bumi magnitudo 5,4.

Editor: Erlina Langi
Tribun-Papua.com/Aldi Bimantara-Roy Ratumakin
Gempa Jayapura, 3 Rumah Sakit Terdampak, Pasien Dirawat di Luar Ruangan Mengeluh Kepanasan 

Ke depannya, Ni Nyoman mengatakan manajemen mitigasi bencana dari rumah sakit tentu harus disiapkan, termasuk penyediaan tenda darurat sebagai langkah evakuasi pasien.

"Berbagai upaya harus kita pikirkan karena lagi-lagi yang perlu diingat adalah kita tinggal di daerah yang rawan terhadap bencana, termasuk gempa bumi," tutupnya.

Baca juga: Gempa Bumi Hari Ini Sabtu 11 Februari 2023, 10 Kali Guncang Wilayah Indonesia, Berikut Info BMKG

Gempa Jayapura, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 2.136 Orang
Gempa Jayapura, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 2.136 Orang (Kolase (Tribun-Papua.com/Putri Nurjannah Kurita-Dok Humas Polresta Jayapura Kota))

Mengungsi Akibat Gempa, Pasien RSUD Jayapura di Tenda Penampungan Mengeluh Kepanasan

Pantauan Tribun-Papua.com, Jumat (10/2/2023), para pasien RSUD Jayapura yang diungsikan mulai merasa tidak nyaman karena panas terik saat siang hari.

Ada yang harus mengipas para keluarga mereka yang sedang dirawat dalam tenda pengungsian di pelataran RSUD Jayapura.

"Iya kami di sini sudah dari kemarin, dan kondisinya memang kami panas kalau siang begini di dalam tenda," kata salah satu pasien yang tidak ingin disebutkan namanya.

Sementara itu, Wakil Direktur RSUD Jayapura dr Andreas Pekey saat ditemui Tribun-Papua.com di lokasi Jumat (10/2/2023), membenarkan hal tersebut pula.

"Iya kami ada 50 sampai 60 persen dari total pasien yang masih bertahan di pelataran rumah sakit hingga hari ini, kami biasanya rawat sampai 200-an pasien jadi mungkin sekira puluhan hingga seratusan yang masih dirawat ditenda," katanya.

Ia tak memungkiri memang sebagian besar pasien mengeluhkan panas terik di dalam tenda saat siang hari.

"Namun kami memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya pasien, di mana yang dibawa masuk ke dalam ruangan atau gedung adalah pasien yang sebelumnya dirawat di ruangan dengan dinilai ketahanan gempa yang baik dengan skala tertentu," jelasnya.

Sehingga ia menginformasikan bahwasanya hingga saat ini, para pasien yang masih berada di pelataran RSUD adalah pasien yang dirawat pada ruangan atau gedung dengan tingkat kerawanan cukup tinggi terhadap gempa.

"Kami tidak ingin mengambil resiko, jadi kalau pasien yang sebelumnya dirawat di ruangan yang telah retak, atau merupakan gedung lama maka kami belum bisa masukkan ke ruangan," terangnya.

Lebih lanjut, Andreas merincikan sejumlah gedung RSUD Jayapura yang dinilai rawan ialah gedung operasi, ruangan ICU, obgyn, ruang anak, hingga ruang ortopedi dan IGD.

Baca juga: Gempa Terkini Pagi Ini Sabtu 11 Februari 2023 Baru Saja, Ini Data Magnitudo dan Lokasinya

"Tenda saat ini telah terpasang sekira 6 berasal dari BPBD dan Kemensos RI, kemudian listrik juga siap," katanya.

Ditanya soal kendala dalam merawat pasien di tenda, Andreas menyebutkan selain cuaca panas terik saat siang hari, tetapi ketika kondisi hujan di malam hari pula tentu membutuhkan pelindung termasuk selimut tebal bagi pasien.

Halaman
123
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved