Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 09.30 WIB, Honorer Dishub Tewas Tabrak Truk, Kakak Korban Menangis

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Letkol Nuramin, Lemabang, Palembang, Sumatera Selatan pada kemarin hari Kamis pagi.

TRIBUN SUMSEL/FRANSISKA KRISTELA
Honorer Dinas Perhubungan tewas tabrak truk, kecelakaan di Lemabang Palembang, kata Kasat Lantas Palembang AKBP Rendy Surya. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Letkol Nuramin, Lemabang, Palembang, Sumatera Selatan pada kemarin hari Kamis pagi.

Kecelakaan itu melibatkan sepeda motor dengan kendaraan truk.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pegawai honorer Dishub tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Gadis Muda Tewas, Korban Oleng Terjatuh usai Gagal Menyalip Truk

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 16.00 WIB, Seorang Buruh Pabrik Tewas, Korban Terjatuh Tak Jauh dari Rumahnya

Kecelakaan lalu lintas ialah suatu insiden yang tidak diinginkan semua orang.

Sebagai pengguna jalan diimbau untuk selalu waspada dan ekstra berhati-hari saat berkendara di jalan raya.

Selain itu, sebaiknya pengguna jalan mematuhi peraturan yang telah ditetapkan dan menaati rambu-rambu lalu lintas.

Dengan hal itu, kemungkinan bisa meminimalisi terjadinya kecelakaan di jalan raya.

Berdoa juga tidak boleh dilebatkan sebelum bepergian atau berdoa saat di jalan raya suapay diberikan keselamatan sampai tujuan.

Berikut ini kejadian kecelakaan lalu lintas yang menimpa pegawai honorer Dishub.

Honorer Dinas Perhubungan tewas tabrak truk, kecelakaan di Lemabang Palembang hari ini, kata Kasat Lantas Palembang.

Kronologis kecelakaan di Lemabang Palembang hari ini, motor dikemudikan Jamal honorer Dishub Palembang menabrak truk yang hendak jalan setelah parkir.

Kasat lantas Polrestabes Palembang AKBP Rendy Surya saat dikonfirmasi mengatakan kendaraan truk sering bandel parkir sembarangan di pinggir jalan.

"Jika berbicara aturan pasti tidak boleh parkir sembarangan karena sudah ada rambu larangan parkir dan dari pihak kepolisian sudah sering melakukan pembersihan daerah tersebut dari pakir kendaraan sekitar," ujar Kasat lantas Polrestabes Palembang AKBP Rendy Surya saat dikonfirmasi Kamis (9/2/2023)

Namun dikatakannya meskipun sudah sering melakukan pembersihan daerah yang sering dilakukan pembersihan parkir liar mobil-mobil dan sopir masih saja membandel.

"Ke depan kita akan lakukan tindakan penilangan terhadap kendaraan yang parkir di daerah tersebut sebagai efek jera terhadap pelanggaran tersebut," tambahnya.

Sebelumnya pembersihan dari parkir liar ini anggota kepolisian lantas melakukan peneguran dan imbauan kepada pelanggar.

"Ke depan karena kami sudah ada buku tilang dan ini juga sedang dalam rangka operasi kemanusiaan musi 2023 maka dari itu kita akan lakukan tilang terhadap kendaraan yang parkir tidak pada tempatnya dan berpotensi laka, dan penilangan ini udah kami mulai sejak dua minggu yang lalu pada saat penertiban balap liar," tambahnya.

"Untuk mengenai pasal yang dilanggar saat adanya parkir liar akan disangkakan dengan pasal larangan parkir Pasal 287 (1,3) UU No 22 tahun 2009 LLAJ," imbuhnya.

Sebelumnya kecelakaan lalu lintas mengakibatkan anggota staff honorer Dishub kota meninggal dunia di tempat kejadian.

Kecelakaan lalu lintas itu terjadi di Jalan Letkol Nuramin depan Halte Kawah Tengkurep Palembang.

Pengemudi mobil truk tangki pengangkut CPO kepala sawit Deriyono (29) dengan plat nopol BE-8921-AN yang dateng dari simpang Kawah Tengkurep mengarah Simpang POMAL Palembang.

Namun setiba di lokasi kejadian mobil truk Hino BE-8921-AN tertabrak pengendara sepeda motor Jamal Nasrullah (30) yang mengendarai sepeda motor Honda Beat BG-4173-XJ yang datang dari arah dan tujuan yang sama dan menabrak bagian belakang mobil itu.

Baru Kerja Setahun

Sosok Jamal honorer Dishub tewas kecelakaan di Lemabang Palembang hari ini diungkap sang kakak, Kamis (9/2/2023).

Iman (33) kakak kandung Jamal menuturkan adiknya itu mudah bergaul semasa hidupnya.

Jamal baru setahun kerja jadi honorer di Dishub.

Dituturkan Imam, dirinya mengetahui informasi adiknya tewas kecelakaan setelah mendapat pesan dari tetangga dan sempat tidak percaya.

"Saya tadi dapat kabar dari tetangga yang merupakan anggota damkar dekat rumah.

Namun saya di saat itu belum percaya karena dia hanya mengirimkan video ke saya dan saya pikir itu awalnya adalah orang lain," ujarnya dengan mata sembab pada saat di depan kamar jenazah Rumah Sakit Umum Moh Hoesin (RSMH) Palembang.

Iman mengaku mendapatkan kabar bahwa adiknya Jamal (30) mengalami kecelakaan pada pukul 09.30.

Ia baru percaya bahwa itu adiknya pada saat beberapa waktu selang tetangga tersebut menelpon dia dan mengatakan bahwa memang itu adiknya.

"Saya tadi lagi di kantor, dan pada saat tetangga saya telpon untuk kedua kalinya saya baru percaya bahwa itu memang benar adik saya.

Dia memberitahu saya bahwa adik saya ini mengalami kecelakaan dan dibawa ke rumah sakit ini," ujarnya.

Akhirnya Iman izin dari kantor untuk memastikan hal tersebut dan dia pergi ke kamar jenazah di Rumah sakit umum.

Pada saat di rumah sakit dengan masih menjinjing tas kerja dan mengenakan jaket,
Iman menangis di depan jenazah adiknya yang terbaring di bed ruang jenazah itu.

"Meskipun saya tidak melihat langsung muka adik saya.

Tapi saya yakin dan percaya itu adalah adik saya karena saya merasakan hal tersebut," isaknya.

Lebih lanjut Iman mengatakan bahwa adiknya kurang lebih baru satu tahun kerja di Dishub.

"Adik saya merupakan seseorang yang supel, mudah bergaul, dan cepat sekali kalau komunikasi dengan orang lain, dia juga aktif kalau dalam berorganisasi di masyarakat," tambahnya.

Sebelumnya Iman pada dua minggu sebelum sedang pergi bermain futsal bersama teman-temannya.

Saat bermain futsal itu Iman juga merasakan hal yang tidak enak namun dia tidak tau apa itu.

"Saat itu saya tidak bisa mengatakan bahwa itu firasat atau apa tapi selama dua minggu ini saya merasakan hal yang tidak enak, tapi saya tidak tau apa itu," imbuhnya.

Menurut informasi dari Iman, Jamal merupakan adik bungsunya dan saat ini juga masih berstatus lajang.

"Adik saya ini merupakan bungsu, kami lima bersaudara 4 pria dan satu wanita.

Dia juga masih berstatus lajang belum menikah," tambahnya.

Sebelumnya Iman mengatakan pada tahun 2017 kakaknya juga menjadi korban kecelakaan yang terjadi di Km 28 dari arah Jambi menuju ke Palembang.

"Kejadiannya itu mirip dengan kecelakaan yang terjadi pada adik saya ini," tutupnya.

(TribunSumsel.com/Fransiska Kristela)

Baca Berita Tribun Manado di sini

Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di TribunSumsel.com

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved