Gempa Bumi Terkini Pagi Ini Jumat 10 Februari 2023, Jayapura Kembali Diguncang di Darat, Info BMKG

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gempa bumi terkini hari ini di wilayah Indonesia.

Diketahui gempa bumi tepatnya melanda wilayah di Papua pagi ini, Jumat 10 Februari 2023.

Berdasarkan info BMKG gempa tersebut berkekuatan magnitudo 4,0 berpusat di darat.

Baca juga: Amalan di Hari Jumat, Umat Islam Sebaiknya Jangan Melewatkannya, Simak Apa Saja Keutamaannya

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 09.30 WIB, Honorer Dishub Tewas Tabrak Truk, Kakak Korban Menangis

Sebelumnya diketahui gempa bumi Magnitudo 5,4 melanda wilayah Papua.

Terkait hal tersebut gempa bumi susulan terus terjadi di wilayah Papua tepatnya di Jayapura.

Gempa tersebut bahkan dikabarkan telah mengakibatkan korban jiwa.

Sebanyak lima orang dilaporkan meninggal dunia akibat gempa bumi yang mengguncang Kota Jayapura, Papua, Kamis (9/2/2023) sore.

Beberapa bangunan alami kerusakan, bahkan salah satu kafe runtuh dan tenggelam di laut.

Empat korban yang meninggal merupakan karyawan kafe terkena dampak gempa.

Berikut ini info gempa bumi terbaru yang melanda wilayah Papua.

Gempa tersebut melanda wilayah Papua pada pukul 04.28 WIB atau 06.28 WIT.

Sementara itu gempa berpusat pada kedalaman 7 kilometer.

Titik lokasinya ada di koordinat 2.52 lintang selatan, 140.68 bujur timur.

Lokasi pusat gempa berada di darat 4 km BaratLaut Kota Jayapura.

Wilayah dirasakan (Skala MMI) III Kota Jayapura.

Arahan BMKG gempa ini dirasakan untuk diteruskan pada masyarakat.

Saran BMKG untuk hati-hati terhadap gempabumi susulan yang mungkin terjadi.

Berikut info gempa bumi yang dibagikan BMKG.

"Info Gempa dirasakan Mag:4.0, 10-Feb-23 04:28:46 WIB, Lok:2.52 LS, 140.68 BT (Pusat gempa berada di darat 4 km BaratLaut Kota Jayapura), Kedlmn:7 Km" tulis BMKG.

Rincian info gempa bumi di wilayah Papua.

Tanggal Waktu 9 Feb 2023 21:28:46 UTC.

Waktu setempat di pusat gempa Jumat, 10 Februari 2023 pukul 6:28 (GMT +9).

Status dikonfirmasi.

Besarnya 4.

Kedalaman 7,0 km.

Lintang/bujur pusat gempa 2.52°S / 140.68°E (Kota Jayapura, Papua, Indonesia).

Antipoda 2,52°LU / 39,32°B.

Intensitas getaran bergetar di dekat pusat gempa.

Sumber data primer BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Indonesia).

Kota -kota terdekat:

5 km (3 mi) WNW dari Jayapura

10 km (6 mi) NNE dari Abepura

198 km (123 mi) WNW Aitape

303 km (188 mi) BL dari Ambunti

Cuaca di pusat gempa pada saat gempa Hujan Ringan 20,3°C (69 F), kelembapan: 88 persen, angin: 0 m/s (0 kts).

Perkiraan energi seismik yang dilepaskan 6,3 x 10 10 joule (17,5 megawatt jam, setara dengan 15,1 ton TNT).

Penyebab gempa Jayapura hari ini

Melansir Kompas.com, Daryono memaparkan, gempa bumi hari ini merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif.

Hal tersebut berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter gempa bumi di Jayapura.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip)," tambah Daryono.

Dampak gempa bumi

Menurut Daryono, gempa terkini di Papua ini berdampak dan dirasakan di Kota Jayapura dengan skala intensitas V MMI.

Artinya, getaran gempa dirasakan hampir semua penduduk, hingga membuat kebanyakan orang terbangun.

Sementara itu, di daerah Kabupaten Keerom, gempa terasa dengan skala intensitas III-IV MMI.

Hal tersebut menunjukkan bahwa getaran dirasakan nyata di dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan truk melintas.

Skala intensitas lebih rendah dirasakan di daerah Kabupaten Jayapura, yakni dengan skala intensitas III MMI.

Artinya, masyarakat di Kabupaten Jayapura merasakan getaran secara nyata di dalam rumah dan terasa getaran seakan ada truk berlalu.

"Dampak gempa bumi ini dilaporkan menimbulkan kerusakan pada beberapa bangunan di Jayapura," ujar Daryono. Adapun berdasarkan hasil pemodelan, BMKG menyatakan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Gempa bumi susulan Berdasarkan hasil pengamatan BMKG, sejak 2 Januari 2023 hingga hari ini, Kamis (9/2/2023) pukul 14.00 WIB, telah terjadi gempa bumi di wilayah sekitar Kota Jayapura sebanyak 1.072 kali.

Dari angka tersebut, sejumlah 128 kejadian turut dirasakan oleh masyarakat sekitar.

Berkenaan dengan gempa hari ini, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Rekomendasi BMKG

Selain itu, masyarakat juga diimbau agar menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.

Setelah terjadi gempa, masyarakat juga perlu memeriksa untuk memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa atau tidak mengalami kerusakan yang membahayakan kestabilan bangunan.

Hal tersebut, menurut Daryono, perlu dilakukan sebelum masyarakat kembali masuk ke dalam rumah atau bangunan.

"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," imbuhnya.

Baca berita Tribun Manado lainnya di Google News