Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Kamis 9 Februari 2023, Info BMKG Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang

Prakiraan cuaca untuk besok Kamis 9 Februari 2023 dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ).

Editor: Ventrico Nonutu
pexels.com
Ilustrasi cuaca ekstrem. Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Kamis 9 Februari 2023. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini merupakan prakiraan cuaca untuk besok Kamis 9 Februari 2023.

Prakiraan cuaca tersebut dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ).

BMKG merilis prakiraan cuaca tersebut melalui laman resminya bmkg.go.id.

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok Kamis 9 Februari 2023, Ada yang Akan ke Jenjang Lebih Seius, Cek Zodiakmu

Sejumlah wilayah di Indonesia mendapatkan peringatan dini.

Ada beberapa wilayah yang diperkirakan berpotensi mengalami cuaca ekstrem.

Wilayah-wilayah tersebut berpotensi dilanda hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

BMKG memperkirakan, 30 wilayah di Indonesia berpotensi hujan yang dapat disertai angin kencang.

Siklon Tropis FREDDY masih terpantau berada di Samudera Hindia selatan Bali, dengan kecepatan angin maksimum 75 knot dan tekanan udara minimum 971 mb.

Sistem ini bergerak ke arah barat-barat daya dengan potensi mengalami peningkatan intensitas dalam 24 jam ke depan.

Sistem ini menginduksi peningkatan kecepatan angin >25 knot (low level jet) di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah-NTB dan membentuk daerah konvergensi memanjang di pesisir selatan Jawa Barat-DIY, dan di Samudra Hindia selatan NTT.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan gelombang tinggi di sekitar wilayah siklon tropis dan di sepanjang low level jet/konvergensi tersebut.

Bibit Siklon Tropis 94S masih terpantau berada di Samudra Hindia barat daya Lampung, dengan kecepatan angin maksimum 30 knot dan tekanan udara minimum 998 mb.

Sistem ini bergerak ke arah barat daya dengan potensi untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam kedepan berada dalam kategori Tinggi.

Sistem ini menginduksi peningkatan kecepatan angin >25 knot (low level jet) di Samudra Hindia sisi selatan sistem.

Sirkulasi Siklonik terpantau di Teluk Carpentaria yang menginduksi peningkatan kecepatan angin >25 knot (low level jet) dan membentuk daerah konvergensi dari Laut Banda hingga Papua bagian selatan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved