Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bayi Dibunuh Ayah

Gara-gara Mobile Legends Bayi di Manado Dibunuh Ayahnya, Kejahatan Papa Muda Terungkap dari Sini 

Seorang bayi di Manado tewas ditangan ayahnya. Bayi tersebut dihajar oleh sang ayah gara-gara Mobile Legends

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
Instagram/mobile legends
Ilustrasi Permainan Mobile Legends di Ponsel Pintar 

Dari Informasi yang diterima Tribun Manado, pelaku diduga sempat mengelebui dengan mengaku ke pihak rumah sakit anaknya meninggal karena penyakit jantung.

Namun hal tersebut tak langsung dipercayai oleh petugas medis setelah melihat hal kejanggalan saat menjalani pemeriksaan.

Petugas medis Rumah Sakit Bhayangkara Manado memberikan informasi kepada penyidik Subdit Renakta Polda Sulut.

Setelah itu penyidik mendatangi rumah sakit untuk mengetahui kondisi korban.

Kemudian penyidik meminta untuk dilakukan autopsi setelah sebelumnya melakukan edukasi terhadap pihak orang tua korban dan keluarganya.

Sementara itu Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast menjelaskan terhadap korban sudah dilakukan autopsi, dengan hasil sementara diduga terdapat kekerasan benda tumpul.

“Korban (JV) sudah dilakukan autopsi pada Selasa dini hari di RS Bhayangkara Manado dan sudah ada hasil sementara, diduga korban mengalami kekerasan benda tumpul terutama pada bagian kepala dan wajah,”ujarnya.

Abast menambahkan, diduga AB sering melakukan penganiayaan terhadap korban sejak berusia empat bulan, dengan cara menyulut puntung rokok di bagian perut dan juga menggigit perut korban.

“Pelaku sudah diamankan di Mapolda Sulut untuk diperiksa lebih lanjut,” jelasnya.

Diketahui, peristiwa ini terjadi pada Senin (6/2/2023) di daerah Karombasan, Kota Manado.

Penganiayaan dipicu Mobile Legend 

Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Jules Abraham Abast menerangkan penganiayaan ini dipicu pelaku yang terganggu saat asyik bermain game jenis Mobile Legend.

"Pada saat itu pelaku sedang bermain game online di handphone. Lalu korban menangis hingga membuat pelaku merasa terganggu dan emosi,” jelasnya.

Korban selanjutnya dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Manado.

Namun, sampai di rumah sakit ia dinyatakan telah meninggal dunia. (Ren)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved