Liga 1
Sosok I Putu Gede, Pelatih Baru Arema FC, Tak Asing di Sepakbola Jawa Timur
Sebelum menjadi pelatih Arema FC, I Putu Gede menjadi kreator PSS Sleman sehingga selamat dari jeratan degradasi di Liga 1 musim 2021/2022.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Arema FC kini memiliki pelatih baru.
Sosok I Putu Gede resmi menjadi pelatih Arema FC.
I Putu Gede menggantikan tugas Javier Roca.
Baca juga: Berikut 8 Nama Politisi Senior Sulawesi Utara, Disebut Akan Maju Lagi di Pileg 2024
Sebelum bergabung dengan Arema FC, I Putu Gede menjadi pelatih PSMS Medan.
Tak hanya itu I Putu Gede juga pernah menjadi pelatih PSS Sleman.
Bahkan saat itu I Putu Gede menjadi kreator PSS Sleman sehingga selamat dari jeratan degradasi di Liga 1 musim 2021/2022.
Kala itu I Putu Gede ditunjuk sebagai pelatih PSS Sleman pada putaran kedua, tepatnya pekan 18.
Dia menggantikan Dejan Antonic yang membuat PSS Sleman terombang-ambing di zona merah degradasi.
Selama jadi pelatih PSS Sleman ia mencatatkan rata-rata kemenangan 1,13 per pertandingan dari 16 laga.
Puncaknya di dua laga pamungkas Liga 1 musim lalu, PSS Sleman menang atas Persela dan Persija Jakarta yang membuat tim berjuluk Elang Jawa itu finis di peringkat 13.
Kini, I Putu Gede bakal melanjutkan tongkat estafet Arema FC yang berada di masa sulit setelah lima pertandingan terakhir selalu kalah.
Mulai dari Madura United, Bhayangkara FC, PSIS Semarang, PSS Sleman dan yang terbaru dari PSM Makassar.
"Usai kalah dari PSM kami sudah lima kali kalah. Sekarang sudah waktunya evaluasi," ungkap manajer tim Arema FC, Wibie Dwi Andriyas, dikutip dari Surya Malang.
"Situasi ini yang mengharuskan dia (Javier Roca) harus mengundurkan diri," sambungnya.
"Sebenarnya ada beberapa kandidat pelatih. Tapi, manajemen akhirnya memilih coach Putu," jelasnya.
Dan pelatih asal Bali itu akan melakoni debut pertamanya jadi pelatih Arema FC saat menghadapi Rans Nusantara FC pada 8 Februari mendatang.
"Coach Putu sudah siap saat melawan Rans nanti," pungkasnya.
Mantan Kapten Arema FC
I Putu Gede bukanlah sosok asing untuk sepak bola Jawa Timur, termasuk Arema FC.
Dia mengawali karier sebagai pesepak bola profesional bersama Persebaya pada tahun 1994 silam.
Setelah dua musim, dia bergabung dengan Mitra Surabaya.
Selang semusim, pada tahun 1997 dia membela tim Ibukota, Persija selama dua musim hingga 1999.
I Putu Gede lalu menjalani musim bersama Arema Malang pada tahun 1999 hingga 2001 sebelum pindah ke Deltras Sidoarjo.
Dia kembali ke pangkuan Arema untuk musim 2004-2006.
Saat itulah pemain yang berposisi sebagai gelandang tengah itu memberikan kesuksesan untuk Arema Malang.
Dia membawa Arema juara Divisi I dan dua kali juara Copa Indonesia tahun 2005 dan 2006.
I Putu Gede juga sempat mengemban ban kapten selama periode kesuksesannya bersama Singo Edan.
Sementara di dunia kepelatihan, I Putu Gede mengawali kariernya pada tahun 2013 sebagai asisten pelatih di klub Persipro Probolinggo.
Dia menjadi pelatih kepala di Perseru Serui (2018), Badak Lampung FC (2019), Aceh United (2019), PSG Gresik (2020), dan Persekat Tegal (2021).
Di penghujung tahun 2021 dia diangkat PSS Sleman menahkhodai Laskar Sembada hingga akhir musim.
Lalu dia hijrah ke PSMS Medan dan memimpin 6 pertandingan di Liga 2.
Menariknya, dari enam pertandingan tersebut I Putu Gede meraih lima kemenangan dan sekali imbang.
Telah tayang di Tribunnews.com
Baca berita lainnya di Google News
Baca Berita Terbaru Tribun Manado KLIK INI
Daftar Nama Wasit Liga 1 di Kursus Instruktur Wasit Provinsi, Manado Tuan Rumah |
![]() |
---|
SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Persija Jakarta vs Arema FC, Klik Link Nonton Disini |
![]() |
---|
Pieter Huistra Gantikan Mazola Junior, Ini Peluang PSS Sleman Keluar dari Zona Degradasi Liga 1 |
![]() |
---|
Klasemen Terbaru Liga 1, Persib Bandung Selisih 10 Poin dengan Persija |
![]() |
---|
Persib Bandung Bertandang ke Markas Arema FC, Bojan Hodak Siapkan Opsi Kastaneer dan Kuipers di Awal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.