Berikut Rencana Pembangunan Infrastruktur Pariwisata di Sulawesi Utara, Sudah Ajukan Proposal

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gubernur Olly Dondokambey memanfaatkan kesempatan untuk terus membangun Sulawesi Utara.

Apalagi sejak kedatangan Presiden Jokowi ke Sulawesi Utara pada Januari.

Sulawesi Utara diberikan kesempatan untuk mengajukan Proposal untuk membangun daerah wisata.

Baca juga: Olly Dondokambey Siapkan Destinasi Baru di Minahasa, Bisa Nikmati Pemandangan Manado-Tondano-Bitung

Kesempatan itu tak disia-siakan, sekarang Pemprov Sulut sudah punya perencanaan pembangunan pariwisata.

Lokasi wisata yang akan dikembangkan kedepan ada di Minahasa.

Tapi lebih ke arah pembangunan infrastruktur berupa jalan.

Ada jalan yang belum selesai pengaspalannya, akan segera diselesaikan.

Baca juga: Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey Optimistis Ekonomi 2023 Lebih Baik Lagi

Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) ketiban pulung kedatangan Presiden Joko Widodo, bulan lalu.

Usai melihat perkembangan sektor pariwisata Bumi Nyiur Melambai, Presiden Joko Widodo berencana meningkatkan infrastruktur mewujudkan destinasi-destinasi baru di Sulut.

Gubernur Olly Dondokambey pun langsung bergerak, mengajukan proposal infrastruktur pariwisata ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI.

Satu di antara infrastruktur yang mengemuka yakni Pelebaran dan peningkatan jalan menuju kawasan Wisata Danau Tondano dan Kecamatan Tondano Utara, Kabupaten Minahasa.

Baca juga: Berikut Rute Penerbangan Internasional yang Dilobi Olly Dondokambey Gubernur Sulawesi Utara

Kepala Dinas PUPR Sulut, Alexander Wattimena menjelaskan, ruas yang dimaksud yakni lanjutan pembangunan jalan penghubung dari Papakelan - Tanggari.

"infrastrukturnya sudah dibangun, kemudian akan dilanjutkan dan sudah masuk usulan ke pusat," kata dia kepada tribunmanado.co.id, Selasa (7/2/2023)

Semisal dari arah Tanggari sudah diaspal sepanjang 1 kilometer, sementara yang dari arah Papakelan baru teraspal 2 kilometer menuju ke arah Makawembeng.

"Jadi masih ada 4 kilometer lagi yang akan dikerjakan," ungkap Alexander Wattimena

Lalu mengapa ruas ini yang dipilih untuk peningkatan infrastruktur pariwisata?

Kadis PUPR menjelaskan, tempat ini cukup spesial, karena berada ketinggian wilayah Minahasa

"Pemandangannya indah, kelihatan Tondano, Manado dan Bitung," ungkap dia.

Model daerahnya seperti Modoinding di Minahasa Selatan

"Karena ada di ketinggian, daerahnya dingin, mirip-mirip modoinding," kata dia.

Pengembangan ke depan, area ini akan jadi Agrowisata, bahkan disiapkan jadi Kebun Raya Minahasa.

"Rencana jangka panjangnya seperti itu," kata dia.

Maka untuk mengembangkan wilayah ini, maka kata Kepala Dinas PUPR, Gubernur Olly Dondokambey mengajukan ke pemerintah pusat sesuai petunjuk Presiden Jokowi

"Jadi ada 4 kilometer jalan yang akan disambung," katanya.

Diperkirakan proyek jalan ini bisa menelan anggaran Rp 40 Miliar.

"1 Kilometer itu rata-rata Rp 10 Miliar, selain jalannya mesti dibangun cor di bahu kiri dan kanan jalan serta harus ada drainase," ujarnya.

Proposal Gubernur

Gubernur Olly Dondokambey langsung menemui Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Jakarta, Rabu (25/1/2023).

Pertemuan itu, hanya lima hari berselang dari kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo di Provinsi Sulawesi Utara.

Kedatangan Gubernur Olly Dondokambey menyerahkan proposal infrastruktur pariwisata Sulut kepada Menteri PUPR ini merupakan tindak lanjut hasil pembicaraan Olly Dondokambey ketika mendampingi Presiden Jokowi selama tiga hari melakukan kunker di Sulut yang dimulai tanggal 18-20 Januari 2022.

Olly Dondokambey bahkan diajak semobil oleh Presiden Jokowi ketika menuju lokasi peresmian proyek bendungan Kuwil Kawangkoan dan meninjau proyek pembangunan lainnya.

Disela kunjungan ker, Presiden Jokowi juga memuji pesatnya pembangunan Sulut di bawah kepemimpinan Gubernur Olly.

Tentu saja, proposal yang diajukan Olly kurang sepekan usai kunker Presisen Jokowi ini bakal didukung penuh pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR.

Pasalnya Menteri PUPR juga ikut serta dalam rombongan Presiden Jokowi ke Sulut sehingga mengetahui persis pembangunan infrastruktur pariwisata yang harus dilanjutkan di Sulut.

Usai menyerahkan proposal infrastruktur pariwisata Sulut, Gubernur Olly Dondokambey optimistis babak baru pembangunan pariwisata Sulut bakal segera dimulai.

Berbagai proyek yang nilainya ditaksir mencapai miliaran rupiah ini bakal mempercepat kemajuan pariwisata Sulut pasca pandemi Covid-19.

"Pembangunan infrastruktur pariwisata di Sulawesi Utara bakal semakin maju. Kami sangat mengapresiasi perhatian dan dukungan besar dari Bapak Presiden Jokowi atas Sulut," katanya.

Potensi pariwisata di Sulut yang sangat besar harus terus dioptimalkan dan akan berimplikasi pada meningkatnya tingkat okupansi akomodasi dan kebutuhan konsumsi, meningkatkan jumlah tenaga kerja yang secara langsung mengurangi pengangguran, serta berkontribusi positif terhadap PDRB Sulawesi Utara.

Adapun proposal tersebut memuat sejumlah usulan pembangunan infrastruktur pariwisata, di antaranya yaitu

Pertama,Pelebaran dan peningkatan jalan menuju kawasan wisata di Kecamatan Likupang Barat, Kecamatan Likupang Timur dan Bendungan Kuwil, Kabupaten Minahasa Utara.

Kedua, Pelebaran dan peningkatan jalan menuju kawasan wisata Danau Tondano dan Kecamatan Tondano Utara, Kabupaten Minahasa.

Ketiga, Pelebaran dan peningkatan jalan menuju kawasan wisata Danau Moat, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.

Keempat,Pelebaran dan peningkatan jalan menuju Malalayang Beach Walk dan kawasan wisata Manado Utara, Kota Manado

Kelima,Pelebaran dan peningkatan jalan menuju Monumen Trikora Lembeh, Kota Bitung dan berbagai proyek infrastruktur pariwisata lainnya. (ryo)