Tindak Lanjut Arahan Presiden Jokowi, Limi Mokodompit Gelar Rakor Pengendalian Inflasi di Bolmong

TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLMONG - Penjabat Bupati Bolaang Mongondow, Limi Mokodompit, menggelar rapat koordinasi terpadu pengendalian inflasi tahun 2023, Senin (6/2/2023).

Rapat yang dipimpin langsung Limi Mokodompit ini turut dihadiri Ketua DPRD Bolmong, pimpinan perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara, Kepala BPS Bolmong, Kepala Cabang Bulog Sub divre Kabupaten Bolmong, Asisten Administrasi Perekonomian Sekda Bolmong, seluruh kepala OPD, serta unsur Forkopimda Bolmong.

Limi Mokodompit mengatakan rapat koordinasi ini dilaksanakan untuk menindaklanjuti arahan Presiden dalam rapat nasional kepala daerah dan Forkopimda tahun 2023.

Rapat tersebut membahas penguatan pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi. 

Menurut Limi Mokodompit, pemerintah daerah terus berkerja maksimal dalam pengendalian pangan dengan melaksanakan operasi pasar, sidak bersama satgas pangan, dan intervensi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat melalui pasar murah. 

"Program- program terintegrasi dalam pengendalian dan penguatan ekonomi terus dilakukan dengan memotivasi masyarakat dalam hal memberdayakan lahan-lahan kosong untuk digunakan dalam hal produktif," ucapnya.

Kegiatan ini juga dilaksanakan untuk memantau dan mengevaluasi hal-hal yang menjadi perhatian terkait dinamika inflasi yag sedang terjadi.

Selain itu, mereka juga merumuskan langkah-langkah strategis dalam menjaga stabilitas harga serta meningkatkan ketahanan pangan.

Tujuannya agar dapat menjaga daya beli masyarakat dan kesejahteraan masyarakat khususnya di Kabupaten Bolmong.

Limi Mokodompit menambahkan bahwa pentingnya peran dan kontribusi berbagai pihak yang terus bersinergi dan bekerja sama dalam rangka menjaga ketersediaan stok, stabilitas harga, dan kelancaran distribusi komoditas. 

Baca juga: Persaingan DPRD Sulawesi Utara Dapil I Manado Bakal Seru, Jadi Panggung Pertempuran Tokoh Muslim

Baca juga: PDIP Perjuangan Target 5 Kursi DPRD Provinsi Dapil Manado

"Untuk itu kita perlu tetap meningkatkan komunikasi yang efektif dari berbagai stakeholder dengan berbagai inovasi serta terobosan guna untuk mengendalikan tingkat inflasi di daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bolaang Mongondow," tandasnya.

Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Utara Tahun 2022 Capai 5,42 Persen, Lebih Tinggi dari Angka Nasional

Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara pada tahun 2022 kembali tercatat di atas angka nasional.

Secara kumulatif, ekonomi Sulawesi Utara tahun 2022 dibandingkan tahun 2021 tumbuh sebesar 5,42 persen.

PE 2022 lebih tinggi dari capaian tahun 2020 sebesar 0,99 persen dan tahun 2021 di angka 4,16 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara, Asim Saputra, menjelaskan secara umum hal ini disebabkan oleh proses pemulihan ekonomi.

"Pemulihan meningkatkan aktivitas dan mobilitas masyarakat," kata Asim Saputra dalam pemaparan secara virtual, Senin (6/2/2023).

Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum yang tumbuh sebesar 12,41 persen.

Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen pengeluaran konsumsi LNPRT yang tumbuh sebesar 6,94 persen.

Dijabarkan, ekonomi Sulawesi Utara triwulan IV-2022 mengalami pertumbuhan sebesar 6,47 persen (q-to-q).

Baca juga: Ketua Komisi IX DPR RI Felly Runtuwene Kunjungi Lokasi Bencana Banjir di Manado

Baca juga: Ketua Komisi IX DPR Felly Runtuwene Kunjungi Lokasi Bencana Banjir di Bailang Manado Sulawesi Utara

"Permintaan akhir tahun yang melonjak karena adanya libur sekolah, Natal, dan tahun baru menjadi salah satu faktor pendorong pertumbuhan ini," katanya lagi.

Dari sisi produksi, sebagian besar lapangan usaha tumbuh positif dengan pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha jasa Lainnya, yakni sebesar 18,84 persen.

Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen pengeluaran konsumsi pemerintah yang tumbuh sebesar 20,56 persen.

Sementara, ekonomi Sulawesi Utara pada triwulan IV-2022 mengalami pertumbuhan sebesar 5,20 persen (y-on-y).

Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai lapangan usaha perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda notor yang tumbuh 10,77 persen.

Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) yang mengalami pertumbuhan sebesar 7,66 persen.

Sedangkan struktur perekonomian Sulawesi Utara menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada tahun 2022 didominasi oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan; perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor; konstruksi; industri pengolahan; dan transportasi dan pergudangan.

Adapun share masing-masing lapangan usaha yakni sebesar 20,90 persen; 13,32 persen; 11,44 persen; 10,67 persen; dan 10,30 persen.(*)

(Tribunmanado.co.id/Sujarpin Dondo/Fernando Lumowa)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.