Renungan Kristen
Renungan Kristen, Baca Yohanes 15:1-2, Berbuah dan Jadilah Berkat
Dan kita umat-Nya, adalah rantingnya. Sebagai ranting, kita tidak bisa hidup sendiri tanpa pokok pohonnya. Tidak mungkin ranting bertumbuh sendiri.
Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
"Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.
Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah." (ay 1, 2)
Kita diciptakan Allah untuk maksud mulia. Apalagi kita telah diperlengkapi Allah dengan dipilih-Nya menjadi umat kesayangan-Nya. Akan tetapi, sebagai umat-Nya yang hidup bergantung kepada Pokok Kehidupan, atau Pohon kehidupan, kita hendaknya menghasilkan buah.
Kita harus berbuah agar hidup kita bermanfaat baik untuk diri sendiri maupun orang lain.
Buah kehidupan dari setiap umat Tuhan harus nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Pikiran, perkataan dan perbuatan kita harus nyambung dan harus nyata terjadi dan dilakukan dalam hidup kita, sehingga menunjukan serta menghasilkan buah-buah kehidupan yakni buah kebenaran di dalam Tuhan.
Buah kebenaran atau buah kehidupan kita harus kita persembahkan untuk diri kita dan untuk orang-orang di sekitar kita, bahkan semua orang.
Jika buah karya kita yang bersumber dari pohon anggur yang benar telah kita bagikan dan dirasakan oleh orang lain, maka hal itu akan menyenangkan hati Allah.
Allah sebagai Pengusaha yang juga pemilik kehidupan kita dimuliakan.
Karena jika hidup kita telah berbuah dan menyenangkan sesama, itu artinya kita telah menyenangkan bahkan telah memuliakan Dia.
Karena kita telah memraktikkan kasih dalam hidup kita.
Yah, kasih adalah buah yang paling mahal, paling penting dan paling utama dalam hidup kita. Buah kasih ini harus kita produksi atau hasilkan dan kita bagikan (lakukan) kepada semua orang. Sehingga semua orang boleh menikmati dari buah kasih yang kita produksi dan bagikan bagi mereka.
Buah atau berbuah haruslah menjadi penciri atau identitas kita sebagai orang percaya kepada Kristus. Artinya orang harus mengenal kita dari buah yang kita hasilkan. Tetapi yang paling penting adalah, buah yang kita miliki, tidak untuk dinikmati sendiri, tapi juga harus turut dinikmati oleh orang lain.
Justeru cara hidup seperti itulah yang paling penting dalam hidup kita. Yakni buah iman dan kasih kita di dalam Tuhan, dinikmati semua orang dan menyenangkan hati mereka. Sehingga dari semuanya itu, nama Tuhan selalu dipuji dan dimuliakan.
Bersaksilah tentang Kristus, Pokok Kehidupan kepada semua orang melalui buah karya, kerja, pelayanan kasih kita kepada semua orang. Sehingga semakin banyak orang mengenal Kristus, nama Tuhan pun dimuliakan selamanya. Amin
Doa: Tuhan Yesus, jadikan kami sebagai hamba-Mu yang dapat berbuah, agar hidup kami menjadi berkat bagi banyak orang, sehingga semuanya menjadi hormat dan kemuliaan Tuhan. Amin
Shalom..
Selamat hari Minggu n slamat beribadah. Semangat melayani. Berbuah lah dan jadilah berkat
Salam sehat..
Tuhan Yesus memberkati slalu bersama keluarga. Amin
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.