Doa Syafaat Kristen untuk Ibadah di Hari Minggu

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut simak doa syafaat untuk ibadah.

Besok merupakan hari Minggu, yang merupakan hari ibadah bari Umat Kristiani.

Dalam ibadah salah satu yang menjadi pokok ialah Doa Syafaat.

Doa adalah jembatan antara umat manusia dengan Allah Bapa, sang Khalik Langit dan Bumi.

Baca juga: Cerita Tempat Ibadah Jadi Tempat Mengungsi Korban Banjir di Manado Sulawesi Utara, Tak Bedakan Agama

Dalam persekutuan ibadah jemaat Kristen, kita biasanya mendoakan sesama melalui Doa Syafaat.

Melalui Doa Syafaat, kita memohon penyertaan Tuhan dan pemeliharaan Tuhan untuk umat dan sesama.

Berikut ini contoh doa syafaat untuk umat Kristen Protestan.

Doa Syafaat

Ya Tuhan Allah, Bapa yang kami sembah di dalam nama Anakmu, Yesus Kristus.

Betapa baiknya Engkau, Tuhan, sumber kehidupan dan kekuatan kami.

Kami bersyukur untuk kesempatan yang indah, yang boleh kami jalani saat ini.

Kini, kami diperkenankan Tuhan untuk boleh berkumpul dalam kebaktian ibadah, untuk memuji dan menyembah-Mu.

Bahkan, kami telah mendengarkan Firman Tuhan.

Kami telah membaca, dan merenungkan bersama Firman, yang adalah pelita bagi kehidupan kami.

Biarlah FirmanMu, Tuhan, yang akan selalu menuntun kami untuk menjauhi hal-hal yang tidak diperkenankan Tuhan.

Dan sebaliknya, kami melakukan hal-hal yang berkenan kepadaMu.

Ajarlah kami untuk selalu mempersembahkan yang terbaik untuk Tuhan.

Karena kebaikan Tuhan selalu dinyatakan di dalam kehidupan kami.

Pada kesempatan ini, Tuhan, kami berdoa untuk para hamba Tuhan yang mempersembahkan kehidupannya untuk melayani Engkau.

Berikan kesehatan, kekuatan, dan semangat kepada mereka dalam mengabarkan Injil Tuhan.

Berkati keluarga mereka, peliharalah mereka selalu dalam naungan kasih-Mu.

Bagi pemerintah negara kami, mulai dari pusat sampai ke pelosok desa, karuniakanlah hikmat, kebijaksanaan dalam mereka memimpin bangsa kami.

Kami juga mendoakan bagi gereja Tuhan yang ada di muka bumi ini.

Berikan rasa persatuan, saling mengasihi antara jemaat yang satu dengan yang lain.

Sehingga kami dapat membawa terang bagi sesama, dan nama Tuhan semakin dipuji dan dimuliakan.

Bapa, kami juga berdoa untuk sesama kami yang mungkin saat ini sedang dalam pergumulan sakit.

Engkau adalah dokter di atas segala dokter.

Engkau yang lebih mengetahui harapan dan kerinduan saudara-saudara kami ini, Tuhan.

Karuniakanlah kesehatan kepada mereka, Tuhan. Dengarlah doa dan seruan mereka.

Berkati para petugas medis yang menangani mereka, pun juga obat dan peralatan medis yang digunakan.

Terlebih daripada semuanya itu, Tuhan, biarlah kehendakMu yang jadi dan bukan kehendak kami.

Kami juga mendoakan bagi sesama kami yang mungkin dalam situasi peperangan, ataupun sedang mengalami musibah bencana alam.

Biarlah Tuhan, Engkau dengar seruan permohonan mereka kepada Tuhan.

Perliharalah mereka selalu dalam kasih Tuhan.

Bagi para anak yatim, janda, duda, fakir miskin dan anak terlantar, kiranya Tuhan pelihara kehidupan mereka.

Terima kasih Tuhan. Kami boleh beribadah kepada Tuhan di saat ini.

Kami menyadari bahwa kehidupan kami tidak luput dari dosa.

Baik yang muncul dalam pikiran kami, perkataan maupun perbuatan yang mungkin menyakiti hati sesama terlebih menyakiti hati Tuhan.

Melalui doa ini, kami datang kepada Tuhan, dengan penuh kerendahan hati.

Tiliklah hati kami masing-masing, Tuhan. Mungkin ada di antara kami yang terjebak di dalam pergumulan, masalah dalam rumah tangga, masalah dengan orang tua, anak, sahabat maupun kenalan kami.

Kami memohon ampun atas segala kesalahan dan dosa yang kami perbuat melawan kehendak Tuhan.

Jamahlah kehidupan kami, Tuhan dan tuntunlah kami agar semakin hari kami semakin bertumbuh dalam iman kepada Yesus Kristus.

Inilah doa, seru dan sembayang kami, yang kami bawa ke hadapan Tuhan.

Di dalam nama Yesus Kristus, kami berdoa. Amin.

Apa Itu Doa Syafaat?

Dikutip dari gramedia.com, doa syafaat adalah berdoa atas nama orang lain.

Maksudnya mendoakan seseorang atau sekelompok orang yang tidak sedang bersama-sama melaksanakan ibadah di satu atap gereja.

Lebih mudahnya, doa syafaat ini berarti ‘mendoakan orang lain’.

Alkitab mencatat mengenai doa syafaat.

Misalnya bahwa umat harus berdoa bagi semua yang berkuasa (1 Timotius 2 : 2), para hamba Tuhan (Filipi 1 : 19); gereja (Mazmur (122 : 6) ; teman-teman (Ayub 42 :8); teman-teman sebangsa (Roma 10 : 1); orang-orang sakit (Yakobus 5 : 14); para musuh (Yeremia 29 : 7); mereka yang menganiaya kita (Matius 5 : 44); mereka yang membuang kita (2 Timotius 4 : 16) dan semua orang (1 Timotius 2 :1).

Dalam Alkitab, doa syafaat pertama kali disebut oleh Abraham yang mendoakan Kota Sodom yang penuh kejahatan.

Kala itu, Abraham memanjatkan doa karena ia tahu Tuhan akan menghancurkan Sodom yang ditempati oleh Lot, keponakannya.

Dengan tekun dan sungguh-sungguh, Abraham memanjatkan doa syafaat kepada Tuhan.

Ia memohon kepada Tuhan agar kota itu tidak dapat dimusnahkan jika ada 10 orang benar.

Namun pada kenyataannya, orang benar yang ada di Kota Sodom tidak sampai 10 orang.

Kota Sodom dan Gomora akhirnya dihancurkan. Meski begitu Lot dan kedua orang anaknya tetap selamat berkat doa Abraham.

Selain cerita Abraham, doa syafaat juga pernah didoakan oleh Musa yang dibantu oleh Harun dan Hur sebagai tim pendoa syafaat yang menentukan kemenangan dalam peperangan bangsa Israel.

Selain itu juga, Daniel yang menjadi pendoa syafaat bagi orang-orang Yahudi yang ada di dalam pembuangan Babel.

Ada juga Nehemia yang menjadi pendoa syafaat bagi kota Yerusalem yang hancur, dan ada Esther yang menjadi pendoa syafaat bagi seluruh bangsa Yahudi di pembuangan.

Ayat Alkitab tentang Hal Berdoa

Hal Berdoa terdapat dalam Kitab Matius 6:5-15.

Berikut bunyinya.

6:5 "Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri i dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.

6:6 Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu j yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.

6:7 Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata l doanya akan dikabulkan.

6:8 Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan sebelum kamu minta kepada-Nya.

6:9 Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami n yang di sorga , Dikuduskanlah nama-Mu,

6:10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.

6:11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya

6:12 dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;

6:13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.)

6:14 Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.

6:15 Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.