Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Hasil Survei Januari 2023: 99 Persen Orang Indonesia Sudah Punya Antibodi Virus Corona

Survei Sero Januari 2023. Hasilnya 99 Persen orang Indonesia talah punya Antibodi Virus Corona SARS-CoV-2 atau Covid-19.

Editor: Frandi Piring
Surya/Ahmad Zaimul Haq
Surya/Ahmad Zaimul Haq ILUSTRASI - Hasil Survei Januari 2023: 99 Persen Orang Indonesia Sudah Punya Antibodi Virus Corona. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebanyak 99 persen populasi Indonesia sudah memiliki antibodi terhadap SARS-CoV-2 atau Covid-19.

Hal itu berdasarkan hasil survei serologi antibodi (sero survei) ketiga.

Kadar antibodi penduduk Indonesia menunjukkan sudah sampai 99 persen telah memiliki antibodi virus corona.

Hasil tersebut meningkat dibandingkan hasil sero survei yang dilakukan pada Juli 2022, dengan kadar antibodi mencapai 98,5 persen.

Adapun sero survei dilakukan oleh Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), bersama peneliti dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI).

"Dari hasil sero survei kita lihat proporsi penduduk yang memiliki kadar imunitas SARS-CoV-2 masih sangat tinggi, yaitu 99 persen proporsi masyarakat.

Terakhir (pada Juli 2022), 98,5 persen," kata Kepala BKPK Kemenkes, Syarifah Liza Munira dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (3/2/2023).

Liza menyebut, kadar antibodi (u/ml) SARS-CoV-2 pun meningkat. Berdasarkan hasil survei yang sama, kadar antibodi masyarakat meningkat menjadi 3.207 u/ml di Januari 2023 dari sebelumnya 2.095 u/ml di Juli 2022.

Peningkatan kadar antibodi ini disebabkan oleh cakupan vaksinasi dan infeksi dari masi terjadinya transmisi Covid-19 di Indonesia.

Namun, kadar antibodi tertinggi didapat dari mereka yang sudah mendapat vaksin dosis ketiga (booster/penguat).

"Kadar antibodi tertinggi ada pada mereka yang sudah mempunyai (melengkapi) vaksinasi booster.

Jadi walaupun hasil dari sero survei menunjukkan kondisi imunitas penduduk Indonesia (sudah cukup tinggi), kita tetap perlu melengkapi status vaksinasi kita," ucap Liza.

Sementara itu, tim Pandemi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UI yang juga melakukan sero survei, Pandu Riono menyebut, hasil sero survei diperlukan sebagai basis data dalam membuat dan menentukan kebijakan.

Hasil sero survei juga menunjukkan bahwa kadar antibodi masyarakat Indonesia sudah jauh lebih tinggi dibanding enam bulan lalu, atau tepatnya pada Juli 2022.

Hal ini, kata Pandu, menunjukkan bahwa anggapan kadar antibodi akan menurun setelah 6 bulan sejak mendapatkan vaksinasi Covid-19 tidak terjadi di Indonesia.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved