Berikut 3 Nama Berpeluang Jadi Anggota DPRD Sulawesi Utara Jalur PAW

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pergantian Antar Waktu (PAW) lumrah terjadi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Itu terjadi biasanya lantaran kosongnya kursi anggota DPR yang disebabkan beberapa hal.

di antaranya adalah lantaran anggota DPR tersebut mengundurkan diri, meninggal dunia, diganti partai, atau faktor lain.

Baca juga: 3 Figur Peluang Jadi Anggota DPRD Sulawesi Utara yang Baru Lewat Mekanisme PAW, Siapa Saja Mereka?

Meyke Lavarence, Norri Supit dan Rhesa Waworuntu.(HO)

nah di DPRD Sulawesi Utara Periode 2019-2024 mengalami kekosongan 3 Kursi Wakil Rakyat.

Itu lantaran tiga anggota DPRD Sulut meninggal dunia.

Kini penggantinya akan segera masuk yaitu mereka yang memiliki suara terbanyak berikutnya.

Proses PAW pun segera dilaksanakan dalam waktu dekat.

Baca juga: Ketua DPRD Bitung Aldo Ratungalo dan Istri Terhibur dengan Atraksi Barongsai

Pasalnya, ada 3 orang Anggota DPRD Sulut yang meninggal dunia selama bertugas dalam periode berjalan.

Mereka yakni almarhum Winsulangi Salindeho (Golkar), Almarhum Johny Panambunan (Nasdem), dan Almarhum Fanny Legoh (PDIP).

Sesuai mekanisme, mereka nantinya akan diganti oleh figur yang diajukan Partai politik pengusung para Wakil rakyat dengan mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW).

Maka 3 figur yang berpeluang mengisi kursi kosong tersebut.

Baca juga: HUT ke-14 Tribun Manado, Wakil Ketua ll DPRD Sangihe Michael Thungari: Terus Maju dan Berkembang

Pertama, kursi kosong milik Partai Golkar ditinggal Winsulangi Salindeho dari Dapil III Nusa Utara.

Sudah hampir lama kosong, semenjak Winsulangi Salindeho meninggal 15 Agustus 2021, Partai Golkar belum juga merampungkan proses PAW.

"Sedang proses," Kata ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sulut, Raski Mokodompit.