Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Tadi Pukul 01.22 WIB, Pemotor Tewas, Jadi Korban Tabrak Lari Kendaraan Tak Dikenal

kecelakaan maut itu terjadi di jalan perkampungan Desa Plumbungan, Kecamatan Karangmalang, Sragen.

Editor: Glendi Manengal
Istimewa
Foto Ilustrasi kecelakaan maut pemotor Scoopy Tewas 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan perkampungan Desa Plumbungan, Kecamatan Karangmalang, Sragen, Jawa Tengah.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor dan kendaraan tak dikenal.

Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara motor meninggal.

Baca juga: Datangi Mabes Golkar, Pengamat: Cara Surya Paloh Dorong Koalisi Perubahan Deklarasi Capres-Cawapres

Baca juga: Update Daftar Harga HP iPhone Februari 2023, iPhone 11 hingga iPhone 14 Pro Max, Mulai Rp 7 Juta

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Kordiyanto (21) pemuda warga Desa Bontar, Kecamatan Mojogedang, Karanganyar meninggal dunia usai mengalami kecelakaan di wilayah Sragen pada Kamis (2/2/2023).

Kasi Humas Polres Sragen, Iptu Ari Pujiantoro, mengatakan kecelakaan maut itu terjadi di jalan perkampungan Desa Plumbungan, Kecamatan Karangmalang, Sragen.

"Kejadiannya hari Kamis, sekitar pukul 01.22 dini hari WIB," kata dia, kepada TribunSolo.com.

Kasi Humas menjelaskan saat itu korban mengendarai sepeda motor Scoopy dengan plat nomor AD-2585-YP bersama seorang rekannya yang bernama Topik Mulya.

Peristiwa itu bermula saat korban dan rekannya berjalan dari arah barat ke timur bersamaan dengan kendaraan tak dikenal.

Sesampainya di lokasi kejadian, diduga pengemudi kendaraan tak dikenal itu berjalan kurang konsentrasi, saat jarak sudah dekat pengemudi membentur kendaraan yang dikendarai korban.

"Kendaraan tak dikenal itu membentur sepeda motor korban sehingga terjadi kecelakaan. Kendaraan tak dikenal itu kemudian meninggalkan TKP," jelasnya.

Iptu Ari mengatakan korban meninggal dunia di lokasi kejadian setelah mengalami luka di sejumlah bagian tubuhnya.

Sementara itu, rekan korban mengalami luka-luka dan dirawat di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen dalam keadaan sadar.

"Kendaraan tak dikenal belum diketahui, penyidik mencatat saksi dan bukti lain untuk penyelidikan lebih lanjut," tandas dia.

Telah tayang di Tribun Solo

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.

Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.

Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?

Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:

1. Manuver sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.

Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan arah jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.

Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.

Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein kanan padahal belok kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.

Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.

Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.

Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu rem mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.

Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.

Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan klakson seenaknya

Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.

Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.

Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.

Baca berita Tribun Manado lainnya di Google News

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved